Prabowo Minta Kembali Ada Pelajaran Menulis: Ini Masalah Kecil, tapi Mendasar - SindoNews
2 min read
Prabowo Minta Kembali Ada Pelajaran Menulis: Ini Masalah Kecil, tapi Mendasar
Senin, 20 Oktober 2025 - 22:18 WIB
Presiden Prabowo Subianto menemukan siswa menulis kecil-kecil untuk menghemat kertas. Hal itu berdasarkan pengalamannya ketika berkunjung ke daerah. Foto/BPMI Setpres
A
A
A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menemukan siswa menulis kecil-kecil untuk menghemat kertas. Hal itu berdasarkan pengalamannya ketika berkunjung ke daerah.
Maka itu, Prabowo menginstruksikan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk membagikan buku gratis kepada para siswa.
“Menteri keuangan, kalau perlu Menteri Keuangan kalau perlu kita bagi buku-buku sekolah,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Baca juga: Prabowo Targetkan 3 Tahun Lagi Indonesia Produksi Mobil Nasional
Maka itu, Prabowo menginstruksikan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk membagikan buku gratis kepada para siswa.
“Menteri keuangan, kalau perlu Menteri Keuangan kalau perlu kita bagi buku-buku sekolah,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Baca juga: Prabowo Targetkan 3 Tahun Lagi Indonesia Produksi Mobil Nasional
Prabowo mengatakan inisiasi ini perlu dilakukan pasalnya tidak sedikit siswa yang masih kekurangan biaya untuk bersekolah. “Saya juga perhatikan waktu saya keliling saya cek anak-anak kita mungkin karena kurang biaya dia menghemat kertas, dia menulis tulisannya sangat kecil,” ujarnya.
Prabowo juga meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Abdul Mu’ti meninjau ulang. Dirinya bahkan meminta Kemendikdasmen mengembalikan pelajaran menulis di sekolah.
“Saya minta ditinjau kembali Mendikdasmen. Saya kira perlu kembali ada pelajaran menulis, menulis dengan baik, menulis halus dan menulis, tapi sebetulnya tulisannya harus besar,” ujarnya.
Prabowo menjelaskan ketika menulis, tulisan harus besar-besar. Sebab, dia khawatir para siswa mengidap rabun jauh lantaran menulis terlalu kecil.
“Yang besar-besar tulisannya. Anak-anak harus dididik nulis besar, saya khawatir kalau dia nulisnya sangat kecil ujungnya dia harus pakai kacamata semua. Ini masalah kecil, tapi mendasar dan saya tergerak,” pungkasnya.
(rca)