Utusan Trump Merasa Dikhianati Ketika Israel Serang Hamas di Qatar - SindoNews
2 min read
Utusan Trump Merasa Dikhianati Ketika Israel Serang Hamas di Qatar
Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:44 WIB
Utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, merasa dikhianati ketika Israel melancarkan serangan yang menargetkan negosiator Hamas di Qatar bulan lalu. Foto/Screenshot video Al Jazeera
A
A
A
WASHINGTON - Utusan Amerika Serikat (AS) Steve Witkoff, kepala negosiator Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah, mengatakan bahwa dia merasa dikhianati ketika Israel melancarkan serangan yang menargetkan negosiator Hamas di Qatar bulan lalu.
Dalam wawancara CBS bersama Jared Kushner—menantu Trump yang bekerja sama dengan Witkoff dalam perundingan gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas—, utusan Trump tersebut mengatakan dia mengetahui serangan 9 September di Doha keesokan paginya.
Qatar adalah sekutu penting AS dan bertindak sebagai mediator dalam upaya mengakhiri perang Gaza.
Baca Juga: Langka, Netanyahu Telepon PM Qatar dan Minta Maaf atas Serangan Israel
"Saya rasa baik Jared maupun saya merasa, saya hanya merasa kami merasa sedikit dikhianati," ujar Witkoff kepada program berita "60 Minutes" CBS dalam cuplikan yang dirilis Jumat. Wawancara lengkapnya dijadwalkan tayang pada hari Minggu (19/10/2025).
Dalam wawancara CBS bersama Jared Kushner—menantu Trump yang bekerja sama dengan Witkoff dalam perundingan gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas—, utusan Trump tersebut mengatakan dia mengetahui serangan 9 September di Doha keesokan paginya.
Qatar adalah sekutu penting AS dan bertindak sebagai mediator dalam upaya mengakhiri perang Gaza.
Baca Juga: Langka, Netanyahu Telepon PM Qatar dan Minta Maaf atas Serangan Israel
"Saya rasa baik Jared maupun saya merasa, saya hanya merasa kami merasa sedikit dikhianati," ujar Witkoff kepada program berita "60 Minutes" CBS dalam cuplikan yang dirilis Jumat. Wawancara lengkapnya dijadwalkan tayang pada hari Minggu (19/10/2025).
Saat itu, serangan Israel menghentikan proses negosiasi tidak langsung untuk mengakhiri pertempuran di Jalur Gaza yang hancur, yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
"Serangan ini memiliki efek metastasis karena Qatar berperan penting dalam negosiasi, begitu pula Mesir dan Turki," kata Witkoff.
"Kami telah kehilangan kepercayaan Qatar. Maka Hamas pun bergerak di bawah tanah, dan sangat, sangat sulit untuk menjangkau mereka," ujarnya.
Trump menulis di media sosial saat itu bahwa keputusan militer Israel untuk melancarkan serangan udara terhadap Doha berasal dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Israel dan Hamas akhirnya menerima rencana perdamaian 20 poin yang diajukan oleh Trump yang menyerukan pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina serta gencatan senjata setelah dua tahun konflik yang mematikan.
Di bawah tekanan Trump selama kunjungan ke Gedung Putih bulan ini, Netanyahu menelepon perdana menteri Qatar untuk meminta maaf atas serangan terhadap Doha.
(mas)