Pramono Bakal Jadikan Sumber Waras Jadi Rumah Sakit Tipe A, Ikonik dengan Ornamen Betawi - SindoNews
2 min read
Pramono Bakal Jadikan Sumber Waras Jadi Rumah Sakit Tipe A, Ikonik dengan Ornamen Betawi
Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:13 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana menjadikan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras Jakarta Barat sebagai rumah sakit dengan fasilitas tipe A. Foto/SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana menjadikan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras Jakarta Barat sebagai rumah sakit dengan fasilitas tipe A. Tidak hanya itu, rumah sakit tersebut juga akan diberikan ornamen Betawi.
Hal itu dikatakan Pramono setelah berkonsultasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai proses hukum lahan tersebut. Diketahui RS Sumber Waras terkendala pembangunannya akibat permasalahan lahan sejak 2014 silam.
Hal itu disampaikan di tengah pembukaan Jakarta Arsitektur Festival (JAF) di kawasan Blok M Hub, Jakarta Selatan pada Kamis (16/10/2025) sore.
Baca juga: Sulap Rasuna Said Mirip Sudirman-Thamrin, Pramono: Pembersihan Tiang Monorel Mangkrak Mulai 2026
"Kami berkonsultasi hal yang berkaitan dengan Rumah Sakit Sumber Waras. Rumah Sakit Sumber Waras ini luasnya kurang lebih 3,6 sampai dengan 3,8 hektare. Dulu di, permasalahannya berhenti sejak tahun 2014. Pak Pras waktu itu sudah menjadi pimpinan, Ketua DPRD. Dia enggak bisa menyelesaikan, saya yang bisa menyelesaikan," kata Pramono.
"Karena tempatnya betul-betul di tengah kota, sangat strategis, sekali-sekali kita punya rumah sakit yang ikonik,enggak hanya apa, kotak dan sebagainya lah. Ada ornamen Betawi misalnya. Ada, ini memang Ketua DPRD yang lama ini. Ada ikonik Betawi yang saya betul-betul menginginkan untuk itu," imbuhnya.
Baca juga: Audiensi dengan KPK, Pramono Bahas Lahan Rumah Sakit Sumber Waras
Pramono mengaku telah mendapat lampu hijau dari KPK untuk meneruskan pembangunan RS Sumber Waras. "Alhamdulillah sudah mendapatkan green light dari KPK untuk bisa ditindaklanjuti. Saya ingin Rumah Sakit Sumber Waras itu akan menjadi tempat untuk rumah sakit kelas A. Ada dua alternatif yang akan kami lakukan, apakah ini memindahkan Rumah Sakit Tarakan yang tempatnya terbatas yang sudah menjadi rumah sakit kelas A di Jakarta atau dibangun rumah sakit baru yang namanya nanti akan kami beri nama kemudian," ucapnya.
Hal itu dikatakan Pramono setelah berkonsultasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai proses hukum lahan tersebut. Diketahui RS Sumber Waras terkendala pembangunannya akibat permasalahan lahan sejak 2014 silam.
Hal itu disampaikan di tengah pembukaan Jakarta Arsitektur Festival (JAF) di kawasan Blok M Hub, Jakarta Selatan pada Kamis (16/10/2025) sore.
Baca juga: Sulap Rasuna Said Mirip Sudirman-Thamrin, Pramono: Pembersihan Tiang Monorel Mangkrak Mulai 2026
"Kami berkonsultasi hal yang berkaitan dengan Rumah Sakit Sumber Waras. Rumah Sakit Sumber Waras ini luasnya kurang lebih 3,6 sampai dengan 3,8 hektare. Dulu di, permasalahannya berhenti sejak tahun 2014. Pak Pras waktu itu sudah menjadi pimpinan, Ketua DPRD. Dia enggak bisa menyelesaikan, saya yang bisa menyelesaikan," kata Pramono.
"Karena tempatnya betul-betul di tengah kota, sangat strategis, sekali-sekali kita punya rumah sakit yang ikonik,enggak hanya apa, kotak dan sebagainya lah. Ada ornamen Betawi misalnya. Ada, ini memang Ketua DPRD yang lama ini. Ada ikonik Betawi yang saya betul-betul menginginkan untuk itu," imbuhnya.
Baca juga: Audiensi dengan KPK, Pramono Bahas Lahan Rumah Sakit Sumber Waras
Pramono mengaku telah mendapat lampu hijau dari KPK untuk meneruskan pembangunan RS Sumber Waras. "Alhamdulillah sudah mendapatkan green light dari KPK untuk bisa ditindaklanjuti. Saya ingin Rumah Sakit Sumber Waras itu akan menjadi tempat untuk rumah sakit kelas A. Ada dua alternatif yang akan kami lakukan, apakah ini memindahkan Rumah Sakit Tarakan yang tempatnya terbatas yang sudah menjadi rumah sakit kelas A di Jakarta atau dibangun rumah sakit baru yang namanya nanti akan kami beri nama kemudian," ucapnya.
(cip)