Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Gaza Kesehatan Konflik Timur Tengah Tepi Barat WHO

    WHO Minta Jalur Evakuasi Medis Dibuka dari Gaza ke Tepi Barat | Republika Online

    5 min read

     

    WHO Minta Jalur Evakuasi Medis Dibuka dari Gaza ke Tepi Barat | Republika Online


    UNICEF mendesak semua gerbang perbatasan ke Gaza dibuka untuk bantuan.

    Pengungsi Palestina berjalan melewati bangunan yang hancur saat mereka kembali ke rumah mereka di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Jumat, 10 Oktober 2025.
    Foto AP/Jehad Alshrafi Pengungsi Palestina berjalan melewati bangunan yang hancur saat mereka kembali ke rumah mereka di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Jumat, 10 Oktober 2025.

    REPUBLIKA.CO.ID,JENEWA  — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan pentingnya melanjutkan evakuasi medis dari Jalur Gaza ke Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

    Selain itu, WHO mendesak agar semua pintu perlintasan yang ditutup Israel dibuka lagi untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan, kata juru bicara WHO Christian Lindmeier pada Jumat (10/10/2025).

    WHO juga menekankan perlunya pendanaan yang fleksibel agar upaya pemulihan di Jalur Gaza bisa segera dilakukan. Sebelumnya, Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) juga mendesak agar semua gerbang perbatasan ke Gaza dibuka agar bantuan makanan bisa masuk tanpa hambatan ke wilayah yang hancur itu.

    Mereka juga memperingatkan bahwa angka kematian anak-anak di wilayah itu bisa melonjak karena sistem kekebalan tubuh mereka yang sangat lemah. Sedikitnya 50.000 anak di Gaza berpotensi besar mengalami kekurangan gizi akut dan membutuhkan perawatan segera, kata UNICEF.

    Sikap Eropa

    Kelompok negara E3 (Inggris, Prancis, dan Jerman) menyatakan kesiapan mereka membantu proses penyelesaian selanjutnya atas konflik di Jalur Gaza setelah tercapainya gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

    "Kami menyambut baik kesepakatan gencatan senjata di Timur Tengah, rencana pembebasan para sandera, serta dimulainya kembali bantuan kemanusiaan bagi penduduk sipil di Gaza," demikian bunyi pernyataan bersama yang dirilis kantor Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, seperti dilaporkan RIA Novosti pada Sabtu.

    Ketiga negara itu menekankan bahwa yang terpenting sekarang adalah agar pihak-pihak yang terlibat melaksanakan kewajiban mereka sepenuhnya tanpa penundaan.

    Youve reached the end

    sumber : Antara

    Berita Terkait

    Momen Warga Gaza Menuju Rumah

    Close Up - 12 October 2025, 06:39

    Pertahanan Sipil Gaza Minta Warga Jauhi Area yang Baru Ditinggalkan Pasukan Penjajah

    Dunia - 12 October 2025, 06:00

    Trump Janjikan AS tak Biarkan Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza

    Internasional - 11 October 2025, 18:21

    Pasukan AS Mulai Bergerak, Pantau Langsung Gencatan Senjata di Gaza

    Internasional - 11 October 2025, 12:32

    Puluhan Ribu Warga Palestina Bergerak ke Utara Gaza, Pulang ke Rumah Mereka yang Telah Porak-poranda

    Internasional - 11 October 2025, 11:28
    Komentar
    Additional JS