Ahli Waris Pahlawan Nasional Bakal Dapat Rp50 Juta Per Tahun - Viva
Ahli Waris Pahlawan Nasional Bakal Dapat Rp50 Juta Per Tahun
Gus Dur
Jakarta, VIVA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan tiap keluarga ataupun ahli waris pahlawan nasional akan mendapatkan bantuan dukungan berupa uang senilai Rp50 juta setiap tahun.
"Kita beri dukungan Rp50 juta per tahun," kata Gus Ipul kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa, 11 November 2025.
Gus Ipul menuturkan, nominal uang yang diberikan tidak terlalu besar meskipun itu merupakan bentuk dukungan dari negara.
"Kalau dilihat nilainya tidak terlalu banyak, tapi ini bagian untuk menghormati, menghargai sehingga keluarga bisa terus membangun semangat dari para pahlawan. Mohon jangan dilihat nilainya, tapi untuk menyambung silaturrahmi," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional periode 2025 terhadap 10 tokoh.
Beberapa tokoh yang menerima gelar tersebut antara lain, Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga aktivis buruh Marsinah.
Bingkai foto para tokoh yang mendapat gelar Pahlawan Nasional, ada Presiden ke-2 RI Soeharto dan aktivis buruh Marsinah
Penganugerahan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, tepat pada peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Senin, 10 November 2025.
Penganugerahan gelar pahlawan dilakukan berdasar Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116 Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Berikut merupakan sepuluh tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional periode 2025:
1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam).
2. Almarhumah Marsinah (Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan).
3. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Bidang Perjuangan Hukum dan Politik).
4. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam).
5. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Bidang Perjuangan Bersenjata).
6. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin (Bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi).
7. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam).
8. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih (Bidang Perjuangan Bersenjata).
9. Almarhum Zainal Abidin Syah (Bidang Perjuangan Politik dan Diplomasi).
10. Almarhum Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah.