Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Mikrotrans Pramono Anung Spesial

    Atasi Keluhan Pengemudi Ugal-ugalan, Gubernur Pramono Setujui Pelatihan 1.000 Sopir Baru Mikrotrans - Suara

    2 min read

     

    Atasi Keluhan Pengemudi Ugal-ugalan, Gubernur Pramono Setujui Pelatihan 1.000 Sopir Baru Mikrotrans

    • Gubernur Pramono setujui pelatihan 1.000 sopir baru untuk atasi keluhan pengemudi ugal-ugalan.

    • Banyak pengemudi Mikrotrans dinilai ugal-ugalan dan memperlakukan armada seperti kendaraan pribadi.

    • Program ini juga akan mengevaluasi kinerja para pengemudi lama yang sudah berusia lanjut.

    Suara.com - Gubernur DKI JakartaPramono Anung, menyetujui rencana untuk membenahi sistem transportasi JakLingko dengan memberikan pelatihan kepada 1.000 pengemudi baru Mikrotrans. Langkah ini diambil untuk merespons banyaknya keluhan masyarakat mengenai perilaku pengemudi yang dinilai kerap ugal-ugalan dan mengabaikan standar layanan publik.

    “Saya menyetujui apa yang akan dilakukan untuk melatih kurang lebih 1.000 pengemudi baru. Kami akan melakukan pembenahan untuk JakLingko,” kata Pramono di Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025).

    Pramono mengakui masih banyak laporan dari masyarakat terkait pengemudi Mikrotrans yang tidak disiplin, seperti mengebut hingga membawa anggota keluarga di dalam armada.

    “Sering kali keluhannya, di JakLingko ini pengemudi seolah-olah seperti punya mobil sendiri, bawa keluarganya, ngebut, dan sebagainya,” ujar Pramono.

    Program pelatihan yang akan dijalankan oleh PT Transjakarta ini juga akan menjadi momentum untuk mengevaluasi kinerja pengemudi lama, khususnya yang sudah berusia lanjut dan dianggap perlu penyegaran.

    “Transjakarta akan melakukan pelatihan, karena memang pengemudi Mikrotrans di Jakarta ini banyak sekali, dan beberapa usianya sudah di atas 58 atau 60 tahun, sehingga performanya perlu kita evaluasi,” ucapnya.

    Menurut Pramono, pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan regenerasi pengemudi yang lebih profesional, sehingga layanan transportasi publik menjadi lebih aman dan nyaman.

    “Pak Dirut (Transjakarta) menyampaikan akan melakukan peremajaan 1.000 orang pengemudi untuk JakLingko supaya mereka lebih tertata, dan saya menyetujui itu,” pungkas Pramono.

    Komentar
    Additional JS