Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pendidikan Sekolah Lansia

    Dongkrak IPM, Pemkab Kutai Kartanegara Resmikan Sekolah Lansia Perdana - Merdeka

    5 min read

     

    Dongkrak IPM, Pemkab Kutai Kartanegara Resmikan Sekolah Lansia Perdana

    Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara meluncurkan Sekolah Lansia pertama di Desa Panoragan, upaya strategis dongkrak IPM melalui pendidikan kesehatan dan pemberdayaan lansia.

    Dongkrak IPM, Pemkab Kutai Kartanegara Resmikan Sekolah Lansia Perdana
    Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara meluncurkan Sekolah Lansia pertama di Desa Panoragan, upaya strategis dongkrak IPM melalui pendidikan kesehatan dan pemberdayaan lansia. (©AntaraNews)

    Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayahnya. Inisiatif ini diwujudkan melalui pendirian Sekolah Lansia, sebuah program yang berfokus pada pendidikan kesehatan dan pemberdayaan kelompok usia lanjut.

    Sekolah Lansia perdana ini menekankan pada aspek-aspek penting seperti pendidikan kesehatan, pencegahan penyakit degeneratif, pola makan sehat, dan aktivitas fisik. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berkualitas, sejalan dengan misi Kukar Idaman Terbaik.

    Peresmian Sekolah Lansia ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Kukar dalam menghadirkan pendidikan dan pembinaan kesehatan bagi lansia. Program ini diharapkan dapat secara signifikan berkontribusi pada peningkatan IPM, khususnya pada dimensi umur panjang dan hidup sehat serta standar hidup layak.

    Strategi Pemkab Kukar Tingkatkan IPM

    Peningkatan IPM menjadi prioritas utama bagi Pemkab Kutai Kartanegara. Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dafip Haryanto, menjelaskan bahwa IPM dibentuk oleh tiga dimensi utama: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. Sekolah Lansia secara langsung menyasar dua dimensi krusial, yaitu umur panjang dan hidup sehat, serta dimensi standar hidup layak.

    "Keberadaan Sekolah Lansia ini sejalan dengan misi Kukar Idaman Terbaik guna memberdayakan lansia, sekaligus untuk meningkatkan IPM, termasuk untuk menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berkualitas," ujar Dafip Haryanto di Tenggarong.

    Pemkab Kukar menunjukkan komitmen kuat dengan mencatat peningkatan IPM dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, IPM Kukar mencapai 75,95, kemudian naik menjadi 76,57 pada 2024, dan diproyeksikan mencapai 77,25 pada tahun 2025. Target ambisius dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025-2029 adalah mencapai IPM sebesar 84.

    Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Kukar aktif menggandeng berbagai pihak, termasuk Kemendukbangga/BKKBN Kalimantan Timur. Kolaborasi ini penting dalam pendirian Sekolah Lansia sebagai salah satu upaya strategis.

    Fokus Pendidikan dan Pemberdayaan Lansia

    Sekolah Lansia pertama di Kutai Kartanegara ini berlokasi di Desa Panoragan, Kecamatan Loa Kulu, dan diresmikan melalui Program Sidaya (Lansia Berdaya). Program ini dirancang untuk memastikan lansia tetap produktif, sehat, dan berdaya, membuktikan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk terus belajar dan berkontribusi.

    Angkatan perdana Sekolah Lansia di Desa Panoragan melibatkan 111 lansia dengan rentang usia sekitar 65 tahun. Mereka akan mendapatkan pembinaan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan usia lanjut. Ini mencakup materi tentang menjaga kesehatan fisik dan mental, nutrisi seimbang, serta pentingnya aktivitas sosial.

    Keberadaan Sekolah Lansia ini menjadi bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap kesejahteraan lansia. Diharapkan, program ini tidak hanya menjadi percontohan di Desa Panoragan, tetapi juga menjadi pelopor pendidikan lansia di seluruh Kecamatan Loa Kulu dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

    Komitmen Jangka Panjang dan Harapan

    Inisiatif Sekolah Lansia ini menandai babak baru dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Kutai Kartanegara. Dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup lansia, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

    Program ini bukan hanya tentang pendidikan formal, tetapi juga tentang membangun komunitas yang mendukung dan memberdayakan lansia. Melalui interaksi sosial dan pembelajaran berkelanjutan, lansia diharapkan dapat menjalani masa tua dengan lebih bermakna dan aktif.

    Dengan target IPM yang ambisius, Pemkab Kukar terus berinovasi dan berkolaborasi untuk mencapai visi pembangunan yang inklusif. Sekolah Lansia menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang sehat, cerdas, dan sejahtera di segala usia.

    Sumber: AntaraNews

    Komentar
    Additional JS