Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Afrika Selatan Featured Gibran Rakabuming Raka Istimewa KTT G20 Prabowo Subianto Spesial

    Gibran Berangkat ke Afrika Selatan, Ditugaskan Prabowo Hadiri KTT G20, Ini 3 Agenda Wapres - Tribunpekanbaru.

    5 min read

     

    Gibran Berangkat ke Afrika Selatan, Ditugaskan Prabowo Hadiri KTT G20, Ini 3 Agenda Wapres - Tribunpekanbaru.com

    Tribun X
    KOMPAS.com/RAHEL NARDA)
    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bertolak ke Afrika Selatan hadiri KTT G20, Jumat (21/11/2025). 

    TRIBUNPEKANBARU.COM - Gibran Rakabuming berangkat ke Johannesberg, Afrika Selatan, pada Jumat (21/11/2025) untuk menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggu (KTT) G20. 

    Adapun keberangkatan Wakil Presiden (Wapres) RI ini dalam rangka menjalankan penugasan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewakili kepala negara di KTT G20.

    Dari keterangan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI, kehadiran Gibran di forum KTT ini menegaskan komitmen pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk terus berperan aktif dalam pemulihan ekonomi global serta penguatan kerja sama internasional.

    Sebagai informasi, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar di Johannesburg, Afrika Selatan pada 22 hingga 23 November 2025.

    KTT G20 ini akan menjadi yang pertama di Johannesburg, Afrika Selatan, dan di benua Afrika.

    Setidaknya, ada tiga agenda yang akan diikuti Gibran selama di sana, termasuk Indonesia-Africa CEO Forum dan MIKTA Leaders’ Gathering.

    Bahkan, ia akan menjadi pembicara khusus dalam Indonesia-Africa CEO Forum 2025. 

    Rekomendasi Untuk Anda
    Pidato Bahasa Inggris, Jokowi Bicara di Forum Internasional soal AI, Coding, Algoritma

    "Selain menghadiri seluruh rangkaian pertemuan KTT G20, Wakil Presiden RI juga dijadwalkan untuk menyampaikan special address pada Indonesia-Africa CEO Forum 2025 pada 21 November 2025," tulis keterangan Kementerian Luar Negeri, Jumat (21/11/2025).

    Sementara itu, MIKTA Leaders’ Gathering akan dilaksanakan pada 22 November 2025.

    "Dan berpartisipasi dalam MIKTA Leaders’ Gathering pada 22 November 2025 yang diselenggarakan Korea Selatan selaku Ketua MIKTA tahun ini," imbuhnya.

    Tiga isu utama

    Dilansir dari Antara, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Pambudi menyatakan KTT G20 di Johannesburg akan berfokus pada tiga sesi utama.

    Pertama, membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta masalah utang di negara-negara berkembang.

    Kedua, KTT akan berfokus pada pembangunan dunia yang tangguh (resilient world), yang mencakup isu kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan (just energy transition), serta sistem pangan.

    Sesi ketiga akan membahas isu pekerjaan layak (decent work) dan tata kelola kecerdasan buatan (artificial intelligence).

    "(Mineral kritis) ini salah satu bahasan yang diusulkan oleh Indonesia ke dalam G20, setelah kita juga sudah mengusulkan di ASEAN," imbuh dia.

    Anggota DPR Harap Gibran Aktif

    Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini berharap Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming aktif berdialog di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Afrika Selatan, bukan hanya hadir sebagai tamu negara yang mewakili Presiden RI.

    Menurut Amelia, kehadiran Indonesia dalam KTT G20 harus menghasilkan manfaat nyata bagi Indonesia, terutama dalam mendorong arus investasi, penciptaan lapangan kerja, hingga transfer teknologi.

    “Kami tentu berharap beliau memanfaatkan ruang G20 untuk menunjukkan bahwa Indonesia serius menjadikan generasi muda dan ekonomi digital sebagai bagian dari solusi, bukan sekadar tema kampanye,” kata Amelia, kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).

    “Jadi, bukan hanya hadir, tetapi aktif dalam dialog, membangun jejaring konkret dengan pemimpin lain, dan pulang dengan deliverable yang bisa diterjemahkan menjadi kerja sama nyata bagi investasi, lapangan kerja, dan transfer teknologi ke Indonesia,” sambung dia.

    Politikus Nasdem itu mengatakan, penugasan Wapres Gibran untuk mewakili Presiden RI Prabowo Subianto sejalan dengan konstitusi dan praktik kenegaraan yang sudah berjalan selama bertahun-tahun.

    Amelia mencontohkan bahwa sejak masa pemerintahan sebelumnya, Wakil Presiden juga sering ditugaskan untuk mewakili kepala negara di forum internasional.

    “Di periode sebelumnya, Pak Jusuf Kalla berulang kali mewakili Presiden Jokowi di Sidang Majelis Umum PBB dan forum tinggi PBB lainnya, dan pada era Presiden SBY, Pak Boediono juga pernah dipersiapkan untuk mewakili Indonesia di KTT G20. Jadi, dari sisi preseden, kehadiran Wapres di forum seperti ini adalah hal yang wajar, bukan sesuatu yang di luar koridor,” ujar dia.

    ( Tribunpekanbaru.com / Kompas )

    Komentar
    Additional JS