Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Afrika Selatan Featured Gibran Rakabuming Raka Visa

    Gibran Umumkan Kebijakan Bebas Visa Indonesia Afrika Selatan, Perkuat Hubungan Bilateral - Merdeka

    3 min read

     

    Gibran Umumkan Kebijakan Bebas Visa Indonesia Afrika Selatan, Perkuat Hubungan Bilateral



    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan kebijakan bebas visa Indonesia Afrika Selatan, menandai era baru kerja sama bilateral yang lebih erat dan saling menguntungkan.

    Gibran Umumkan Kebijakan Bebas Visa Indonesia Afrika Selatan, Perkuat Hubungan Bilateral
    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka umumkan kebijakan bebas visa Indonesia Afrika Selatan di CEO Forum. Langkah ini diharapkan pererat hubungan dan investasi kedua negara. (©AntaraNews)

    Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka secara resmi mengumumkan kebijakan bebas visa timbal balik antara Indonesia dan Afrika Selatan. Pengumuman ini disampaikan dalam acara Forum CEO Indonesia-Afrika yang berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Jumat waktu setempat.

    Kebijakan ini menandai langkah penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara. Ini merupakan hasil konkret dari pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Jakarta pada Oktober lalu.

    Langkah ini diharapkan dapat mendorong peningkatan interaksi antar masyarakat serta memfasilitasi kerja sama di berbagai sektor. Gibran menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kemitraan strategis dengan negara-negara di benua Afrika.

    Implementasi Kesepakatan Tingkat Tinggi

    Gibran menjelaskan bahwa pengumuman kebijakan bebas visa ini adalah realisasi dari komitmen yang telah disepakati sebelumnya. "Kunjungan Presiden Ramaphosa beberapa minggu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama mendalam antara kedua negara," ujar Gibran. Ia menambahkan, "Kedua presiden sepakat untuk memberlakukan bebas visa masuk," yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

    Sebelumnya, dalam konferensi pers bersama Presiden Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, pada Oktober, Presiden Prabowo telah menekankan komitmennya. Prabowo menyatakan akan mengimplementasikan perjanjian kerja sama dengan mengirim tim teknis untuk membahas program konkret. "Kami juga berharap dapat memiliki kerja sama yang lebih erat dalam bidang pengaturan antar masyarakat, misalnya pengaturan pembebasan visa timbal balik," kata Presiden Prabowo kala itu.

    Kebijakan bebas visa ini diharapkan dapat mempermudah perjalanan bagi warga kedua negara. Hal ini akan membuka peluang baru untuk pariwisata, bisnis, dan pertukaran budaya. Implementasi ini menunjukkan keseriusan Indonesia dan Afrika Selatan dalam membangun fondasi hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

    Perluasan Investasi dan Kemitraan Strategis

    Dalam pidatonya, Wakil Presiden Gibran juga menegaskan komitmen Indonesia untuk memperluas investasi asing di Afrika Selatan. Fokus utama investasi ini akan diarahkan pada sektor-sektor kunci seperti pertanian dan energi. Ini menunjukkan upaya Indonesia untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi Afrika Selatan.

    Gibran menyoroti Afrika Selatan sebagai mitra strategis yang penting bagi Indonesia. Negara ini dianggap sebagai pintu gerbang utama bagi Indonesia untuk menembus pasar Afrika yang luas. Di sisi lain, Indonesia menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, serta akses ke pasar ASEAN.

    Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden juga menyampaikan apresiasi atas penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang industri strategis. MoU ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk kolaborasi lebih lanjut. Ini mencerminkan kepercayaan kedua negara terhadap potensi kerja sama yang saling menguntungkan.

    Lebih lanjut, Gibran menyatakan bahwa Indonesia akan selalu siap membantu Afrika, yang menurutnya adalah "benua yang akan menentukan laju masa depan." Ia mengakhiri pidatonya dengan optimisme. "Afrika tumbuh sangat cepat dan penuh potensi. Afrika adalah masa depan, dan Indonesia ingin membangun masa depan itu bersama Afrika," pungkasnya.

    Sumber: AntaraNews

    Komentar
    Additional JS