Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gojek Taksi Online

    Gojek Putus Mitra Sopir Taksi Online yang Sembunyikan Kerabat Saat Jemput Penumpang - Kompas

    3 min read

     

    Gojek Putus Mitra Sopir Taksi Online yang Sembunyikan Kerabat Saat Jemput Penumpang

    Kompas.com, 29 November 2025, 10:44 WIB

    JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online menyembunyikan orang lain saat menjemput penumpang di Cipayung, Jakarta Timur.  

    Gojek pun mengakhiri kemitraan atau memblokir driver terkait agar tidak bisa bergabung dalam ekosistem perusahaan itu lagi

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Head of Corporate Affairs Gojek Rosel Lavina mengatakan, hal itu diputuskan setelah perusahaan melakukan investigasi menyeluruh.

    “Mitra driver yang bersangkutan telah kami berikan sanksi terberat berupa pemutusan kemitraan dan pemblokiran akun secara permanen,” ucap Rosel dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (29/11/2025).

    Jawaban Purbaya Saat Dicecar DPR soal Penerimaan Pajak Merosot

    Rosel menyesali kejadian yang dialami penumpangnya apalagi hal itu sudah terbukti melanggar tata tertib.

    Saat investigasi, driver mengaku hanya sedang memberikan tumpangan kepada kerabatnya dan tidak mempunyai niat buruk terhadap penumpangnya.

    “Tindakan tersebut tetap merupakan sebuah pelanggaran dan tidak dapat ditoleransi dalam bentuk apapun,” kata dia.

    Bagaimana duduk perkara masalah tersebut?

    Seorang penumpang perempuan berinisial D menceritakan pengalamannya memesan taksi online dari tempat olahraga padel ke rumahnya pada 17 November 2025 sekitar pukul 22.10 WIB.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    “Terus pas gue mau duduk di mobil, kok di kursi belakang kayak ada punggung orang ngumpet,” ujar D, sebagaimana ia bagikan di media sosial Threads.

    Penumpang D yang curiga akhirnya memeriksa kursi belakang. Benar saja terdapat seorang pria bersembunyi di kursi belakang.

    Setelahnya, pria itu sempat meminta maaf namun tanpa menjelaskan alasan berada di mobil yang dipesan D untuk pulang.

    Alhasil, D kabur dari mobil karena khawatir menjadi korban penculikan atau tindak pidana lainnya.

    “(Setelah saya kabur) enggak lama mobilnya langsung pergi tanpa kasih penjelasan apapun. Kayak ngapain ada orang ngumpet di kursi paling belakang,” bunyi unggahan tersebut.

    (Reporter: Dinda Aulia Ramadhanty)

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
    Komentar
    Additional JS