Mahasiswa Bikin Dapur Umum, Bagikan Nasi Bungkus untuk Korban Banjir Medan - Liputan6
Mahasiswa Bikin Dapur Umum, Bagikan Nasi Bungkus untuk Korban Banjir Medan
12 titik dapur umum dibangun di beberapa lokasi bencana. Kegiatan ini melibatkan ribuan mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah.
Liputan6.com, Jakarta Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Alumni dan Mahasiwa Aspirasi (PAMAS) dr Sofyan Tan membuat dapur umum di lokasi banjir, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (28/11/2025). Mereka membagikan nasi bungkus untuk para korban banjir.
12 titik dapur umum dibangun di beberapa lokasi bencana. Kegiatan ini melibatkan ribuan mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah.
"Siapkan dapur umum, dan libatkan seluruh PAMAS (dr Sofyan Tan) dari kampus-kampus door to door bantu korban bencana,” kata Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sofyan Tan di Medan.
Salah satu dapur umum dibangun di kawasan Perumahan Anugerah Patumbak Lestari, berdampingan langsung dengan aliran Sungai Amplas yang meluap sejak sehari sebelumnya dan merendam ratusan rumah warga.
“Sungai Amplas di belakang rumah kami ini. Meluap sejak subuh kemarin Rabu (26/11/2025). Air mati, listrik mati, tidak ada yang bisa masak dari kemarin,” kata Hermansyah, warga yang rumahnya dipakai sebagai lokasi dapur umum.
Hermansyah menjabarkan, banjir baru surut hari ini. Dia berjibaku membersihkan rumah dari lumpur. "Baru pagi tadi surut dan mulai bersihkan rumah," bebernya. Tidak beda jauh dengan Perumahan Anugerah Patumbak Lestari, warga di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan juga mulai bersih-bersih rumah dari lumpur sisa banjir.
Di kawasan Sunggal, hampir seluruh rumah terendam banjir. Barang berharga warga tenggelam. Ada kasur, meja, kursi dan kendaraan bermotor.
Warga yang umumnya fokus membersihkan rumah ketika itu mendapatkan bantuan 500 lebih nasi bungkus dari dapur umum.
“Biar saya yang masak untuk kalian. Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini terbuka jiwa dan semangat para mahasiswa untuk tulus ikhlas membantu orang yang sedang tertimpa musibah,” pungkasnya.