Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bandara Juanda Featured Gunung Semeru Istimewa Lintas Peristiwa Spesial

    Gunung Semeru Meletus, Penerbangan di Bandara Juanda Normal - Kompas

    3 min read

     

    Gunung Semeru Meletus, Penerbangan di Bandara Juanda Normal

    Kompas.com, 19 November 2025, 19:41 WIB


    Foto
    Tangkapan layar guguran awan panas erupsi gunung Semeru

    SIDOARJO, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu (19/11/2025) sore dipastikan tidak mengganggu operasional penerbangan di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.

    Hingga Rabu malam, semua jadwal keberangkatan dan kedatangan masih normal.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada penerbangan yang terdampak aktivitas vulkanik Semeru.

    “Sejauh ini masih normal. Penerbangan datang dan pergi masih beroperasi seperti biasa,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu.

    Penampakan Erupsi Gunung Semeru, Status Meningkat Jadi Awas!

    Tohir mengatakan, pihaknya bersama AirNav Indonesia dan BMKG terus melakukan pemantauan terkait pergerakan abu vulkanik.

    “Kami bersama instansi terkait tetap memonitor karena arah sebaran abu bisa berubah mengikuti arah angin,” katanya.

    Meski kondisi masih aman, Bandara Juanda telah menyiapkan langkah mitigasi jika terjadi perubahan arah angin atau terdeteksi adanya material vulkanik yang mendekati jalur penerbangan.

    “Keselamatan tetap menjadi prioritas. Jika ada perubahan kondisi, kami akan segera berkoordinasi dengan maskapai,” ujarnya.

    Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali meletus pada Rabu sore dan menyemburkan awan panas yang terpantau sejak pukul 16.00 WIB.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Erupsi ini menyebabkan kolom abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 2.000 meter di atas puncak gunung, atau setara dengan 5.676 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu berwarna kelabu dan intensitasnya cukup tebal, dengan arah angin mengarah ke utara dan barat laut.

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang
    Komentar
    Additional JS