Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gunung Semeru Istimewa Lintas Peristiwa Spesial

    Status Semeru Naik ke Level Awas, Gubernur Khofifah Imbau Warga Segera Mengungsi ke Titik Aman

    2 min read

     

    Status Semeru Naik ke Level Awas, Gubernur Khofifah Imbau Warga Segera Mengungsi ke Titik Aman



    Kabar Nusantara
    Rabu, 19 November 2025, 21.27 WIB
    Kabar Nusantara - SURABAYA, 19 NOVEMBER 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa setelah landing malam ini di Surabaya usai misi dagang di Kendari Sulawesi Tenggara hari ini, langsung menuju Lumajang untuk memastikan penanganan menyusul kenaikan status level IV ( AWAS).

    Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat, khususnya warga Kabupaten Lumajang dan Malang yang bermukim di kawasan area Gunung Semeru, untuk meningkatkan kewaspadaan serta mematuhi seluruh rekomendasi PVMBG dan arahan aparat di lapangan.

    Gubernur Khofifah pun meminta warga segera menuju titik evakuasi atau lokasi pengungsian yang telah ditetapkan perangkat desa dan aparat keamanan, menyusul kenaikan status Gunung Semeru dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

    “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Dengan meningkatnya status Gunung Semeru menjadi Level IV (Awas), kami meminta seluruh warga untuk mematuhi larangan masuk ke zona bahaya. Dan segera mengungsi jika mendapat instruksi dari petugas di lapangan,” tegas Gubernur Khofifah seusai mendapat laporan dari BPBD Prov. Jatim terkait status Gunung Semeru di Surabaya, Rabu (19/11).

    Khofifah memastikan BPBD Jatim, BPBD Lumajang, BPBD Kab. Malang, TNI, Polri, relawan, serta seluruh unsur terkait telah bersiaga melakukan mitigasi, pemantauan aktivitas vulkanik, dan penyiapan fasilitas pengungsian.

    “Kami terus berkoordinasi dengan PVMBG untuk memantau perkembangan aktivitas vulkanik Semeru. Masyarakat diharapkan tetap tenang namun waspada, serta tidak mudah percaya informasi yang tidak resmi,” katanya.

    Bedasarkan laporan PVMBG, aktivitas Gunung Semeru pada pukul 14.13 WIB mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG)

    dengan jarak luncur mencapai 14 kilometer. Aktivitas vulkanik berlanjut hingga pukul 17.00 WIB sebelum akhirnya status dinaikkan menjadi Level IV (Awas).

    “Awan panas guguran masih berlangsung dengan amplitudo maksimum mencapai 34 mm dan kecenderungan arah luncur ke utara. Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang, tetap waspada, dan mengikuti seluruh arahan petugas di lapangan,” tegasnya.

    Saat ini, Pemkab Lumajang telah menutup akses Jembatan Gladak Perak dan mensterilkan seluruh jalur berpotensi terdampak APG. Proses evakuasi juga telah berlangsung di tiga kecamatan, yaitu Pronojiwo, Candipuro, dan Rowokangkung.

    Komentar
    Additional JS