IDAI Tekankan Pencegahan Sebagai Kunci Atasi Penyakit Jantung - RRi
IDAI Tekankan Pencegahan Sebagai Kunci Atasi Penyakit Jantung
KBRN, Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menekankan bahwa pencegahan merupakan langkah paling efektif dalam mengatasi Penyakit Jantung Reumatik (PJR) pada anak. Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Kardiologi IDAI, dr. Rizky Adriansyah menjelaskan upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini melalui dua pendekatan.
“Salah pencegahan nya dengan mengobati infeksi tenggorokan akibat Streptococcus Group A (SGA) hingga tuntas. Ini bisa menggunakan antibiotik selama 10 sampai 14 hari,” kata Rizky Adriansyah dalam Diskusi Media “Radang Tenggorokan Menjadi Penyakit Jantung Rematik pada Anak” di Kantor IDAI, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Ia juga menambahkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) berperan penting, seperti mencuci tangan dengan sabun hingga menutup mulut saat batuk atau bersin. Selain itu, Rizky menyebut perbaikan sanitasi dan ventilasi di rumah maupun sekolah menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan.
“Untuk anak yang sudah terdiagnosis demam reumatik atau PJR, pencegahan sekunder perlu dilakukan agar penyakit tidak kambuh kembali. Pemberian suntik benzathine penicillin G (BPG) harus dilakukan secara teratur minimal selama lima tahun, tergantung tingkat keparahan kerusakan katup,” ucap Rizky.
Rizky menegaskan pentingnya sistem rujuk balik yang baik agar anak bisa tetap mendapat pengobatan berkelanjutan. Ia juga menekankan bahwa penanggulangan PJR memerlukan komitmen dan kolaborasi dari semua pihak.
“Dengan sistem rujuk balik yang baik, suntikan BPG dapat dilakukan di daerah, baik di rumah sakit maupun puskesmas. Para orang tua dan guru harus lebih waspada terhadap gejala radang tenggorokan dan demam reumatik, serta memastikan kepatuhan pengobatan anak,” kata Dokter Rizky menutup.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menekankan bahwa penyakit jantung reumatik masih menjadi masalah kesehatan serius pada anak-anak di Indonesia. Pasalnya, penyakit jantung reumatik ini merupakan komplikasi dari infeksi tenggorokan akibat bakteri Streptococcus pyogenes yang tidak di tertangani dengan baik.
“Penyakit jantung reumatik ini memang masih menjadi masalah kesehatan anak di Indonesia. Terutamanya, karena keterlambatan diagnosis dan kurangnya upaya profilaksis atau pencegahan,” kata Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso saat memberikan sambutan di Acara Diskusi Media “Radang Tenggorokan Menjadi Penyakit Jantung Rematik pada Anak” di Kantor IDAI, Jakarta, Senin (10/11/2025).