Kamis, 06 November 2025 - 17:43 WIB

Pertemuan Bilateral Pemerintah Indonesia dan Dewan Maritim Federasi Rusia Bidang Infrastruktur dan Konektivitas Maritim di Jakarta, Kamis (6/11/2025). Foto/Danandaya Aria Putra

A

A

A

JAKARTA - Indonesia dengan Rusia menyepakati kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang maritim dan infrastruktur. Penandatanganan dilaksanakan saat konsultasi Bilateral Pemerintah Indonesia dan Dewan Maritim Federasi Rusia Bidang Infrastruktur dan Konektivitas Maritim di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Kerja sama bilateral ini ditandatangani langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Staf Khusus Presiden sekaligus Ketua Dewan
Maritim Rusia, Nikolai Platonovich Patrushev.

Baca juga: Prabowo dan Denis Manturov Bahas Kerja Sama Strategis Indonesia-Rusia

"Penandatanganan MOU yang berfokus pada enam bidang kerja sama ini menjadi landasan kuat untuk kerja sama jangka panjang di sektor maritim dan infrastruktur," ucap AHY dalam sambutannya.

Poin pertama dalam kerja sama ini, pertama untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam kegiatan angkutan laut melalui teknologi dan transisi energi untuk mewujudkan transformasi pelayaran yang berkelanjutan.

"Kedua, mendorong kerja sama ilmiah dan teknis di bidang maritim. Ketiga, mengembangkan transformasi infrastruktur pelabuhan yang berkawasan lingkungan dan berkelanjutan," sambungnya.

Lalu, yang keempat memajukan kerja sama di bidang industri galangan kapal. Selanjutnya yang kelima, melaksanakan pendidikan dan pelatihan di sektor maritim.

Baca juga: Putin Puji Peningkatan Perdagangan Indonesia-Rusia Tembus Rp70,3 Triliun

"Dan yang keenam, menunjukkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan," ujar dia.

AHY menegaskan kerangka MOU ini dirancang untuk memastikan langkah-langkah nyata, inovatif, dan berkelanjutan antara kedua negara. Kerja sama menurutnya berangkat dari semangat untuk mewujudkan kemakmuran bersama antara Indonesia dan Rusia.

AHY meyakinkan kerja sama ini akan menghasilkan langkah nyata dalam waktu dekat. Pihaknya pun menantikan kolaborasi nyata proyek prioritas dengan kementerian terkait dan perusahaan Indonesia seperti PT Pelindo dan PT PAL.

"Pemerintah Indonesia siap memfasilitasi dan mengkoordinasikan berbagai inisiatif yang mendorong penurunan emisi, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan," pungkasnya.

(shf)