Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (foto: Pram/fajar)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Influencer Arief Rasyad mendadak menyinggung Zulkifli Hasan (Zulhas), yang kini menjabat sebagai Menko Bidang Pangan di kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Arief menyinggung rekam jejak Zulhas saat masih menjabat sebagai Menteri Kehutanan.

Dalam sebuah unggahan video yang tengah ramai dibahas di media sosial, Arief menyebut pengalaman memalukan yang menurutnya pernah terjadi di hadapan aktor Hollywood dan aktivis lingkungan, Harrison Ford.

“Zulhas jadi Menteri Kehutanan, dikuliahin sama Harrison Ford dulu,” ujar Arief di X @ariefrasyad (29/11/2025).

Arief blak-blakan mengatakan bahwa kualitas kinerja Zulhas menurun drastis saat itu.

“Kualitasnya bener-bener anjlok banget,” kata Arief dalam video tersebut.

Ia juga mempertanyakan alasan Zulhas masih menduduki posisi penting di pemerintahan.

“Sekarang beliau masih jadi Menteri, bahkan jadi Menko,” lanjutnya.

Tidak berhenti di situ, Arief bahkan mengatakan bahwa keahlian Zulhas selama ini hanya mampu menjadi penyanjung penguasa hingga terus mendapatkan jabatan.

“Padahal keahliannya yang gue tahu cuma satu, yaitu menjilat Boss!” kuncinya.

Sebelumnya diketahui, bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kembali menjadi perhatian publik nasional hingga mancanegara.

Musibah yang menelan puluhan korban jiwa dan memutus akses transportasi serta komunikasi ini menjadi alarm keras akan kerusakan lingkungan yang terus memburuk.

Pemerintah Aceh telah menetapkan status darurat bencana selama 14 hari, terhitung mulai 28 November hingga 11 Desember 2025.

Di tengah situasi tersebut, perbincangan warganet soal penyebab kerusakan lingkungan kembali menyeruak ke permukaan.

Nama Menko Pangan, Zulkifli Hasan, ramai diseret dalam diskusi publik dan dituding terkait dengan maraknya kerusakan hutan yang diduga memicu parahnya dampak bencana kali ini.

Tuduhan itu muncul di jagat maya, mengaitkan masa jabatan Zulhas sebagai Menteri Kehutanan pada periode 2009-2014 dengan deforestasi besar-besaran di Sumatera.

Isu yang paling kerap disorot ialah kerusakan di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau, yang disebut berubah menjadi kawasan perkebunan sawit ilegal.

Salah satu kritik paling viral datang dari unggahan Instagram milik Balqis Humaira. Dalam videonya, ia mempertanyakan izin-izin kehutanan yang dikeluarkan di era tersebut.

“Lo tau nggak, Zul? Iya, Zulkifli Hasan. Gue ngomong langsung sebut nama aja karena udah terlalu lama rakyat dicekik sambil disuruh pura-pura buta… banjir yang merendam kampung lo, longsor yang ngubur rumah orang… itu dampak dari kebijakan pejabat atas nama izin, regulasi, dan surat keputusan,” ucapnya.

Balqis juga menyinggung rusaknya kawasan konservasi yang kini hanya menyisakan jejak masa lalu.

Menurutnya, hilangnya fungsi hutan sebagai penyerap air membuat banjir dan longsor tak dapat terhindarkan.

Tak berhenti di situ, linimasa media sosial juga kembali meramaikan potongan dokumenter tahun 2013 yang menampilkan aktor Hollywood Harrison Ford saat mewawancarai Zulhas mengenai kerusakan hutan di Indonesia.

Dalam video tersebut, Ford tampak tegas menyampaikan kritik soal kegagalan pemerintah menekan deforestasi, terutama di Tesso Nilo.

Potongan video itu kembali beredar luas di tengah bencana yang menimpa Sumatera memicu gelombang diskusi dan kemarahan publik terkait jejak kebijakan masa lalu yang diduga berkontribusi pada musibah hari ini.

(Muhsin/fajar)