Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Lintas Peristiwa Rusia Su-30

    Jet Tempur Su-30 Rusia Jatuh, 2 Pilot Tewas, Penyebab Masih Misterius - SINDOnews

    2 min read

     

    Jet Tempur Su-30 Rusia Jatuh, 2 Pilot Tewas, Penyebab Masih Misterius

    Jum'at, 14 November 2025 - 07:28 WIB

    Sebuah jet tempur Su-30 Rusia jatuh saat latihan terbang di Karelia semalam. Dua pilotnya tewas, penyebabnya masih misterius. Foto/APA
    A
    A
    A
    MOSKOW - Sebuah jet tempur Su-30 Rusia jatuh saat latihan terbang di Karelia pada Kamis malam. Dua pilotnya dinyatakan tewas.

    “Hari ini sekitar pukul 19.00 di Republik Karelia, saat latihan terbang yang direncanakan, Su-30 jatuh. Pesawat jatuh di daerah tak berpenghuni. Penerbangan dilakukan tanpa persenjataan aktif. Awak pesawat tewas," kata Kementerian Pertahanan Rusia, sebagaimana dikutip dari kantor berita TASS, Jumat (14/11/2025).

    Gubernur Karelia, Artur Parfenchikov, mengatakan bahwa layanan darurat telah tiba di lokasi kecelakaan di Distrik Prionezhsky untuk mengatasi dampak dan menentukan penyebab insiden.

    Baca Juga: Rusia Siap Hadapi Kemungkinan Konflik Langsung dengan NATO

    Investigasi penyebab insiden saat ini sedang berlangsung, begitu pula koordinasi tindakan antar-dinas terkait.

    Su-30 adalah pesawat tempur multiperan generasi keempat dengan dua kursi.

    Kecelakaan di Karelia menambah pola insiden penerbangan non-tempur yang terus terjadi di Rusia. Awal tahun ini, sebuah pesawat tempur pengebom Sukhoi Su-34 jatuh saat latihan terbang di wilayah Nizhny Novgorod.

    Pesawat tersebut dilaporkan mengalami kerusakan mekanis yang melibatkan sebagian roda pendaratannya. Meskipun kedua pilot telah berupaya mengatasi kerusakan tersebut di tengah penerbangan, mereka akhirnya terpaksa melontarkan diri. Keduanya selamat dan tidak ada kerusakan yang dilaporkan di darat.

    Su-34, sebuah pesawat tempur pengebom yang banyak digunakan dalam perang Rusia di Ukraina dan diperkirakan menelan biaya hampir 15 juta dolar, telah mengalami kerugian berulang kali terkait dengan penerbangan latihan dan kegagalan teknis.

    Kecelakaan-kecelakaan ini terjadi di tengah tekanan yang semakin besar pada sumber daya penerbangan Rusia. Staf Umum Ukraina mengeklaim Rusia telah kehilangan 428 pesawat sejak dimulainya invasi skala penuh.

    Analis independen OSINT memperkirakan hingga 15 pesawat modifikasi Su-30SM mungkin termasuk dalam angka tersebut.

    Kerugian non-tempur yang terus berlanjut dan kegagalan penerbangan pelatihan menunjukkan tantangan operasional dan pemeliharaan yang terus berlanjut dalam armada udara Rusia seiring berlanjutnya perang.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS