Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured IKN Media Inggris OIKN

    Media Inggris Sebut IKN Terancam Jadi Kota Hantu, OIKN Kerahkan 20 Ribu Pekerja Kebut Pembangunan | Republika

    5 min read

     

    Media Inggris Sebut IKN Terancam Jadi Kota Hantu, OIKN Kerahkan 20 Ribu Pekerja Kebut Pembangunan | Republika Online



    Pembangunan fisik tahap kedua difokuskan pada Kawasan Legislatif dan Yudikatif.

    Suasana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
    Ahmad Fikri Noor/Republika Suasana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Inggris, the Guardian, menyebut bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) terancam menjadi Kota Hantu. Ancaman itu melihat dari anggaran yang turun dan target-target yang tak tercapai.

    Namun Otoritas IKN, menepis kekhawatiran itu. Percepatan pembangunan IKN akan dilakukan dengan mengerahkan pekerja hingga 20 ribu orang.

    Sponsored

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono memproyeksikan jumlah pekerja mencapai 20 ribu orang untuk mempercepat pembangunan IKN.

    Menurut dia, pasca diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 yang menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan Indonesia, pembangunan fisik maupun non-fisik di IKN akan semakin masif. Saat ini, sekitar 7.000 pekerja konstruksi tinggal di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).

    Scroll untuk membaca

    "Pada tahap kedua, jumlah pekerja diperkirakan mencapai 20.000 orang untuk mempercepat pembangunan IKN," ujar Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Pasca Perpres 79/2025, Otorita IKN memulai tahap persiapan pembangunan ekosistem Kawasan Legislatif dan Yudikatif. Langkah ini menjadi bagian penting dalam pelengkap trias politica pada pembangunan IKN tahap kedua, yang mencakup pembangunan fisik, persiapan regulasi, hingga pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

    Pembangunan fisik tahap kedua difokuskan pada Kawasan Legislatif dan Yudikatif. Tanda tangan kontrak hasil lelang pembangunan dijadwalkan berlangsung pada akhir Oktober hingga November 2025.

    Kompleks perkantoran legislatif akan dibangun di lahan seluas 42 hektar dengan anggaran Rp8,5 triliun (2025–2027), mencakup Gedung Sidang Paripurna, Plaza Demokrasi, Serambi Musyawarah, Museum, dan gedung kerja lainnya.

    Youve reached the end

    sumber : Antara

    Berita Terkait

    Purbaya Tolak Analisis Media Inggris Soal IKN, 'Jangan Dengar Prediksi Orang Luar, Kerap Salah'

    Nasional News - 03 November 2025, 16:12

    Media Inggris Sebut IKN Terancam Jadi Kota Hantu

    Close Up - 01 November 2025, 15:02

    Ini Kekhawatiran Anggota Dewan Setelah Media Inggris Sebut IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu'

    Nasional News - 31 October 2025, 10:09

    Ini Alasan Media Inggris, the Guardian, Menyebut IKN Terancam Bahaya Jadi Kota Hantu

    Nasional News - 31 October 2025, 07:01

    So, Is Indonesia Really Moving Its Capital to IKN?

    Internal Affair - 30 October 2025, 21:15
    Komentar
    Additional JS