0
News
    Home Featured Istimewa Kasus Kesehatan Spesial

    Mengenal Racoon Eyes, Kondisi Diduga Dialami Siswi SD di Palembang Viral Kedua Matanya Merah & Lebam - Sripoku

    6 min read

     

    Mengenal Racoon Eyes, Kondisi Diduga Dialami Siswi SD di Palembang Viral Kedua Matanya Merah & Lebam - Sripoku.com

    Tribun X
    Kolase
    RACOON EYES- Kasus F siswi SDN 150 Palembang yang viral lantaran kedua matanya mengalami kemerahan secara mendadak masih terus jadi perbincangan. Siswi tersebu diduga terkena racoon eyes. 

    SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Kasus F siswi SDN 150 Palembang yang viral lantaran kedua matanya mengalami kemerahan secara mendadak masih terus jadi perbincangan.

    Kini berbagai tudingan perihal kondisi F pun menjadi sorotan.

    Ada yang menduga F memang terkena sebuah penyakit.

    Namun ada pula yang menuduh F mendapat kekerasan dari oknum guru di sekolahnya.

    Mengenai hal ini, kabar F ini pun sudah viral di media sosia.

    Salah satu yang turut berkomentar adalah drg Mirza melalui akun media sosialnya.

    drg Mirza sempat membagikan sebuah chat dengan dokter bedah.

    Saat itu dokter bedah tersebut menyebut F kemungkinan bukan terkena penyakit pertusis lantaran ciri-cirinya tidaklah sama.

    Pertusis, atau batuk rejan, adalah infeksi saluran pernapasan yang sangat menular, disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. 

    Penyakit ini ditandai dengan batuk parah yang diikuti suara tarikan napas melengking.

    Dokter bedah itu pun mencurigai bila kedua mata F terkena benda tumpul.

    "Kalau Pertusis sampai sekarang pun akan batuk anaknya.. Pertusis tidak hilang secepat itu.. itu namanya Racoon eye.. 2 bola mata, terkena trauma tumpul. I'm a surgeon btw," ujar dokter bedah tersebut.

    Dalam postingan yang lain, drg Mirza lantas menyoroti pengakuan F yang menyebut guru memakai cincin.

    "Saya barusan banget dapat kabar dari teman2 disekitar sana bahwa prosesnya sudah berjalan.
    Mari kita tunggu hasilnya, keadilan harus ditegakkan bagi siapapun,

    Pengerti Racoon Eyes

    Dikutip dari Alodokter.com, Racoon eyes adalah kondisi ketika area kulit di sekitar mata tampak memar atau lebih gelap daripada warna kulit di sekitarnya.

    Racoon eyes perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak menyebabkan komplikasi yang fatal.

    Racoon eyes atau mata rakun umumnya disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kapiler di bawah kulit sekitar mata.

    Akibatnya, darah merembes ke jaringan lunak di sekitar mata dan menimbulkan warna kebiruan atau keunguan menyerupai lingkaran gelap yang khas di kelopak mata.

    Meski demikian, racoon eyes sering kali disalahartikan sebagai keluhan fisik akibat kurang tidur atau mata lelah. Padahal, racoon eyes bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami cedera serius pada mata atau kepala. 

    Ciri utama racoon eyes adalah kedua mata tampak memar atau lebih gelap daripada warna kulit di sekitarnya.

    Selain itu, racoon eyes juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti: Pembengkakan di kepala, sakit kepala, linglung, pusing, mual atau muntah, emar di belakang telinga, keluar cairan dari hidung atau telinga

    Racoon Eyes dan Penyebabnya

    Cedera kepala berat merupakan salah satu penyebab utama terjadinya racoon eyes. Kondisi ini umumnya terjadi ketika kepala mengalami benturan atau tekanan keras yang disertai patah tulang wajah atau tulang dasar tengkorak, sehingga menyebabkan perdarahan pada otak.

    Akibatnya, darah akan bocor ke kulit dan menimbulkan keluhan berupa racoon eyes.

    Cedera kepala berat sering terjadi akibat kecelakaan lalu lintas, jatuh, cedera saat berolahraga, kekerasan fisik, serta terkena bahan peledak.

    Selain racoon eyes, ada beberapa gejala fisik akibat cedera kepala berat yang dapat ditimbulkan, seperti sakit kepala berkepanjangan, leher kaku, keluar cairan atau darah dari hidung atau telinga, kejang, muntah terus-menerus, serta hilang kesadaran.

    Cedera Mata

    Benturan keras benda tumpul, seperti bola bisbol yang bergerak cepat dan menghantam mata, bisa menyebabkan cedera mata. Begitu pula dengan pukulan keras, baik disengaja maupun tidak, yang mengenai mata Anda

    Cedera mata yang terjadi akibat benturan keras bisa menyebabkan pembuluh darah kapiler menjadi robek dan menyebabkan perdarahan di area sekitar mata. Hal inilah yang kemudian dapat menimbulkan keluhan racoon eyes.

    Pada kasus yang jarang terjadi, racoon eyes dapat merupakan gejala dari penyakit amiloidosis atau hemofilia. Amiloidosis yaitu kondisi langka yang disebabkan oleh penumpukan protein amiloid di berbagai organ dan jaringan tubuh, termasuk pembuluh darah di sekitar mata.

    Pada hemofilia, tubuh mengalami gangguan pembekuan darah, sehingga rentan terjadi perdarahan, termasuk di jaringan sekitar mata.

    Cara Penanganannya

    Racoon eyes yang terjadi akibat cedera kepala berat atau cedera mata membutuhkan penanganan segera untuk mencegah terjadinya kerusakan pada mata dan komplikasi lainnya, seperti infeksi otak, kelumpuhan wajah, sampai koma.

    Untuk memastikan penyebab racoon eyes, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang meliputi CT scan, foto rontgen, atau MRI, untuk mendeteksi cedera pada jaringan lunak di sekitar mata.

    Setelah diagnosis dan penyebab racoon eyes diketahui, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai, baik dengan pemberian obat-obatan maupun tindakan operasi.

    Apabila Anda atau kerabat Anda mengalami racoon eyes atau mata rakun yang tidak kunjung membaik atau disertai keluhan lain, seperti keluar darah atau cairan dari telinga atau hidung, sakit kepala hebat, muntah terus-menerus, linglung, dan kesulitan melihat, jangan tunda untuk konsultasi ke dokter.

    Tags:
    Komentar
    Additional JS