Menhan Bersama Titiek Soeharto Tinjau Lokasi Bencana, Pastikan Bantuan Bencana Aceh Tersalurkan - Merdeka
Menhan Bersama Titiek Soeharto Tinjau Lokasi Bencana, Pastikan Bantuan Bencana Aceh Tersalurkan
Menteri Pertahanan meninjau lokasi bencana di Pidie Jaya, Aceh, bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo. Pemerintah prioritaskan penyaluran Bantuan Bencana Aceh.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin baru-baru ini melakukan kunjungan langsung ke lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal dan bantuan segera tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam peninjauan tersebut, Menhan didampingi oleh Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto dan putra Presiden RI, Didit Hediprasetyo. Mereka secara langsung melihat kondisi pengungsian di Desa Blang Awe, Kecamatan Meureudu, yang menjadi salah satu titik terdampak parah akibat bencana alam.
Setelah meninjau lokasi, Menhan menegaskan bahwa prioritas utama pemerintah adalah menyediakan bantuan logistik esensial bagi masyarakat. Hal ini mencakup bahan makanan, kebutuhan pribadi, serta obat-obatan yang sangat diperlukan para korban bencana di wilayah tersebut.
Prioritas Penyaluran Bantuan Logistik dan Pemulihan Akses
Pemerintah saat ini memfokuskan upaya pada penyediaan dan distribusi bantuan logistik secara merata. Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan, "prioritas utama pemerintah saat ini adalah menyediakan bantuan logistik bagi masyarakat, seperti bahan makanan, kebutuhan pribadi, hingga obat-obatan." Pernyataan ini dikonfirmasi di Jakarta pada hari Sabtu, menegaskan komitmen pemerintah.
Seluruh bantuan tersebut akan didistribusikan menggunakan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI. Pendistribusian ini akan menjangkau titik-titik terdampak di 18 kabupaten/kota di Aceh, memastikan bantuan Bantuan Bencana Aceh sampai ke tangan yang berhak.
Selain penyaluran logistik, pemerintah juga memaksimalkan pengerahan alat berat dan pemasangan jembatan bailey. Langkah ini diambil untuk memulihkan akses darat yang terputus akibat bencana alam, sehingga jalur logistik dapat kembali berfungsi normal.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) juga tidak ketinggalan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan. Bantuan ini berasal dari internal maupun eksternal kementerian, menunjukkan sinergi berbagai pihak dalam penanganan Bantuan Bencana Aceh.
Detail Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana
Berbagai jenis bantuan telah disalurkan oleh Kemenhan untuk mendukung masyarakat terdampak bencana. Bantuan ini meliputi 28 unit Starlink untuk komunikasi, 28 unit genset untuk pasokan listrik, dan 750 dus mi instan sebagai kebutuhan pangan darurat.
Tidak hanya itu, Kemenhan juga mendistribusikan 38 set tenda untuk pengungsian, satu unit kompresor, dan empat unit genset dari PT PLN (Persero). Bantuan ini sangat krusial untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban bencana di Aceh.
Dukungan logistik juga datang dari berbagai pihak lain, seperti 1.175 kilogram bansos sembako dari PMI dan 7.800 kilogram ransum dari Badan Logistik TNI. Selain itu, alat kesehatan PMI, 1.234,6 kilogram obat-obatan, serta 20 unit perahu Landing Craft Rubber (LCR) disediakan untuk memudahkan mobilisasi di wilayah yang sulit dijangkau.
Kemenhan juga memastikan bahwa penyaluran bantuan tidak hanya terbatas di Aceh. Masyarakat terdampak bencana di Sumatera Utara dan Sumatera Barat juga akan menerima dukungan serupa, menunjukkan cakupan bantuan yang luas dari pemerintah.
Sumber: AntaraNews