Momen Gibran Menyapa PM Jepang Saat Pembukaan G20 - Wartakotalive
Momen Gibran Menyapa PM Jepang Saat Pembukaan G20 - Wartakotalive.com
WARTAKOTALIVECOM — Suasana hangat mewarnai detik-detik awal pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025), ketika Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyambut langsung kedatangan Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, di ruang pertemuan utama.
Gibran, yang hadir mewakili Indonesia, tampak berdiri dari kursinya begitu melihat PM Sanae memasuki venue.
Begitu pemimpin Negeri Sakura itu melangkah menuju barisan kursi delegasi, Gibran lebih dulu mengulurkan tangan, menyampaikan salam hangat yang kemudian dibalas dengan senyum dan anggukan hormat oleh Sanae.
Keduanya duduk berdampingan dalam sesi pembukaan tersebut.
Momen singkat ini menarik perhatian para delegasi dan jurnalis internasional yang tengah bersiap mengabadikan prosesi kedatangan para pemimpin dunia.
Meski berlangsung dalam hitungan detik, gestur tersebut memperlihatkan hubungan bilateral Indonesia–Jepang yang selama ini terjalin erat, terutama dalam bidang ekonomi, investasi, dan kerja sama strategis kawasan Indo-Pasifik.
Keakraban Gibran dan Sanae tampak mengalir natural, seakan menjadi pengantar bagi serangkaian agenda intens KTT G20 tahun ini.

Pertemuan para pemimpin dunia di Johannesburg digelar untuk membahas stabilitas ekonomi global, ketahanan energi, hingga penguatan kolaborasi menghadapi tantangan geopolitik yang terus bergerak dinamis.
Bagi Indonesia, kehadiran Gibran dalam forum ini sekaligus menjadi momentum diplomasi penting di tengah meningkatnya peran negara dalam isu-isu kawasan.
Indonesia dan Jepang diketahui juga memiliki agenda pembahasan lanjutan terkait investasi energi hijau, pembangunan infrastruktur, hingga rantai pasok regional yang tengah mengalami tekanan global.
Kehangatan penyambutan itu menjadi salah satu potret kecil diplomasi personal yang kerap menjadi pembuka jalan bagi dialog yang lebih substansial.
Di tengah dinamika global yang menuntut kolaborasi, gestur sederhana seperti itu kerap menjadi simbol hubungan yang ingin terus dirawat dan diperkuat.