Peserta TKA Keluhkan Durasi Pengerjaan Soal Matematika Terlalu Singkat | tempo

Pilihan editor: Rencana Perlahan Melemahkan Independensi Komnas HAM

Akbar Fauzan, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 26 Jakarta, menceritakan mereka hanya memiliki 50 menit untuk menyelesaikan semua soal yang berjumlah 25 butir. Artinya, kata dia, mereka hanya bisa mengerjakan setiap soal dalam dua menit saja.

Sementara mayoritas pertanyaan dalam TKA berbentuk soal cerita yang panjang dan kompleks. "Apalagi di bagian matematikanya, karena waktunya itu mungkin agak singkat 50 menit untuk 25 soal," kata dia ketika ditemui di sekolahnya, Jakarta Timur, pada Rabu, 5 November 2025. 

Akbar menuturkan, sebetulnya soal matematika dalam TKA cukup relevan dengan materi yang dipelajari di dalam kelas. Ia bahkan optimistis bisa mendapatkan nilai seratus jika durasi pengerjaan yang diberikan lebih panjang. "Idealnya mungkin di 1 jam 15 menit, Insyaallah betul semua," ucap dia. 

Dua rekan sekelas Akbar, yakni Laras dan Fauzan Fadillah juga mengamini pendapat tersebut. Di sekolah lain, Nabila Bilqis dan Ikhsan Bagas juga merasakan hal yang sama. Dua siswa SMAN 76 Jakarta ini menyesalkan banyak soal matematika yang tidak sempat mereka kerjakan dengan benar karena tidak cukup waktu. 

"Sebenarnya materi matematikanya apa yang sudah saya pelajari kemarin tuh keluar semua, cuma karena analisis jadinya kami kehabisan waktu buat ngitung, dan menurut saya 25 soal dalam waktu 50 menit itu kurang," kata Bilqis pada Senin, 3 November 2025.

Menanggapi keluhan ini, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat mengatakan pemerintah akan mengevaluasi semua kritik dan saran yang masuk selama pelaksanaan TKA tiga hari ini.

"Salah satunya adalah soal penambahan waktu jadi satu jam tadi ya," kata Atip usai meninjau pelaksanaan TKA di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 26 Jakarta, Jakarta Timur, pada Rabu, 5 November 2025.

Pilihan editor: Kemendikdasmen Pertimbangkan Usulan Tes Kemampuan Akademik Tak Jadi Syarat SNBP