Propam Polda Metro Jaya Periksa Anggota yang Bertugas Saat Ayah Tiri Alvaro Tewas - Tribuntangerang
Propam Polda Metro Jaya Periksa Anggota yang Bertugas Saat Ayah Tiri Alvaro Tewas - Tribuntangerang.com
TRIBUNTANGERANG.COM - Bidang Propam Polda Metro Jaya turun tangan memeriksa sejumlah anggota yang bertugas saat peristiwa ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6) gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Demikian yang disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kamis (27/11/2025).
Ia menegaskan, proses pemeriksaan terkait dugaan kelalaian petugas ditangani Propam Polda Metro Jaya
“Itu nanti dijawab oleh Propam Polda Metro ya. Karena yang menangani perkara itu sudah ditangani oleh Bid Propam Polda Metro Jaya,” kata Nicolas kepada wartawan, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis.
Ia menambahkan, beberapa anggota telah dimintai keterangan, termasuk personel yang bertugas dari malam hingga pagi ketika Alex menjalani pemeriksaan sebelum ditemukan tewas.
Namun, tak dirinci jumlah maupun identitas anggota yang diperiksa.
Nicolas hanya memastikan proses pemeriksaan tak hanya menyasar petugas jaga, tapi juga dapat menyentuh level pimpinan.
"Yang terkait dengan itu pasti saya yakin pasti akan diperiksa," ucap eks Kapolres Metro Jakarta Timur tersebut.
Sebelumnya, Propam Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan pemeriksaan terhadap personel kepolisian yang bertugas menjaga Alex Iskandar (49).
Alex merupakan pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6), setelah pria tersebut ditemukan tewas akibat bunuh diri di ruang konseling Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyampaikan, penyelidikan terkait insiden tersebut akan dilakukan oleh Propam.
"Pastinya akan didalami oleh Propam, mari kita beri ruang untuk mendalami hal tersebut," ucap Budi, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025) malam.
Di sisi lain, Kasi Propam Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa dua personel yang bertugas saat kejadian tersebut.
"Kami sudah memeriksa dua personel yang saat itu sedang piket," kata Bayu.