Seskab Teddy Ungkap Alasan Presiden Prabowo Tak Hadiri KTT G20 di Afsel - SINDOnews
2 min read
Seskab Teddy Ungkap Alasan Presiden Prabowo Tak Hadiri KTT G20 di Afsel
Jum'at, 21 November 2025 - 13:37 WIB
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Foto/Dok BPMI Setpres
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto tidak bisa hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan pada 22-23 November 2025. Presiden Prabowo telah menugaskan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk hadir dalam KTT G20 .
Ketidakhadiran Presiden Prabowo dikarenakan bertepatan dengan agenda penting di Tanah Air. "Iya betul. Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air, sehingga Pak Presiden akan diwakili Pak Wapres di G20," ujar Seskab Teddy dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (21/11/2025).
Seskab Teddy juga menambahkan bahwa pemerintah telah mengutus Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir di KTT G20.
Baca Juga: Prabowo Tugaskan Gibran Hadiri KTT G20 di Johannesburg Afsel
"Pemerintah sudah mengirim Wamenko Polkam sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menugaskan Wapres Gibran Rakabuming Raka mewakilinya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel). Pesawat yang membawa Gibran lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Johannesburg, Jumat (21/11/2025) pukul 09.30 WIB.
Ketidakhadiran Presiden Prabowo dikarenakan bertepatan dengan agenda penting di Tanah Air. "Iya betul. Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air, sehingga Pak Presiden akan diwakili Pak Wapres di G20," ujar Seskab Teddy dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (21/11/2025).
Seskab Teddy juga menambahkan bahwa pemerintah telah mengutus Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir di KTT G20.
Baca Juga: Prabowo Tugaskan Gibran Hadiri KTT G20 di Johannesburg Afsel
"Pemerintah sudah mengirim Wamenko Polkam sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menugaskan Wapres Gibran Rakabuming Raka mewakilinya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel). Pesawat yang membawa Gibran lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Johannesburg, Jumat (21/11/2025) pukul 09.30 WIB.
Kehadiran Wapres dalam forum ini menegaskan komitmen pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk terus berperan aktif dalam pemulihan ekonomi global serta penguatan kerja sama internasional.
KTT G20 Afrika Selatan akan berlangsung selama dua hari, pada 22–23 November 2025, di Johannesburg Expo Centre. Dalam forum yang mempertemukan para pemimpin dunia tersebut, Wapres Gibran akan menyampaikan pidato mewakili Presiden Prabowo sekaligus menegaskan posisi Indonesia terkait berbagai isu global prioritas.
Selain itu, selama rangkaian KTT G20, Wapres juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara sahabat untuk menyampaikan pesan Presiden Prabowo, khususnya dalam rangka memperkuat hubungan dan kerja sama antarnegara.
(zik)