Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Arya Daru Diplomat Kemlu Featured TNI

    Sosok Suami Vara Anggota TNI Berpangkat Letkol, Disorot setelah Arya Daru Check In dengan Istrinya - Bangkapos

    20 min read

     

    Sosok Suami Vara Anggota TNI Berpangkat Letkol, Disorot setelah Arya Daru Check In dengan Istrinya - Bangkapos.com

    Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan

    Kolase Ist | Facebook Arya Daru
    KASUS KEMATIAN ARYA DARU -- (kiri) Ilustrasi prajurit TNI / (kanan) Arya Daru | Sosok suami Vara, rekan diplomat Arya Daru kini menjadi sorotan. Ia disorot setelah istrinya, Vara, disebut check in hotel dengan Arya Daru sebanyak 24 kali. Sosok suami Vara adalah anggota TNI berpangkat Letkol. 
    Ringkasan Berita:
    • Suami Vara, rekan kerja Arya Daru di Kemlu menjadi sorotan dalam kasus kematian sang diplomat.
    • Suami Vara disebut-sebut prajurit TNI, ia diduga sakit hati karena istrinya, Vara, check in 24 kali dengan Arya Daru.
    • Penyidik Polda Metro Jaya belum memeriksa suami Vara terkait kematian Arya Daru.

    BANGKAPOS.COM -- Sosok suami Vara, rekan diplomat Arya Daru kini menjadi sorotan.

    Ia disorot setelah istrinya, Vara, disebut check in hotel dengan Arya Daru sebanyak 24 kali.

    Sosok suami Vara adalah anggota TNI berpangkat Letkol.

    Terkait kasus kematian Arya Daru, pengacara keluarga, Nicholay Aprilindo, mengatakan suami Vara bisa menambah fakta baru tentang kematian sang diplomat.

    Untuk itu, Nichoay berharap penyidik dari Polda Metro Jaya membuka ruang agar anggota TNI tersebut diambil keterangan.

    Munculnya permintaan agar anggota TNI diperiksa, kata Nicholay, bermula saat pihaknya mendapat temuan baru soal Arya Daru dan Vara ketika menggelar audiensi dengan Polda Metro Jaya.

    Yakni, keduanya sudah 24 kali check-in di hotel yang sama.

    "Sudah saya tanyakan, adakah pihak yang sakit hati atas fakta check-in ini kepada penyidik," kata Nicholay saat konferensi pers di Senayan, Kamis (27/11/2025).

    Sakit hati yang dimaksud ialah suami Vara.

    Bukan rahasia umum lagi, suami Vara disebut-sebut prajurit TNI.  

    Nicholay mengaku sudah menanyakan kepada penyidik Polda Metro Jaya apakah suami Vara sudah diperiksa.

    Namun pihaknya mendapat respons mengejutkan dari penyidik bahwa suami Vara belum diperiksa.

    Menurutnya hal ini menjadi jalan baru untuk membuka tabir penyebab kematian Arya Daru sesungguhnya.

    "Dan apakah suami dari Fara sudah diperiksa? Ternyata jawabannya adalah tidak atau belum diperiksa. Itu yang kami dapatkan kemarin," katanya.

    Nicholay mendorong penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya agar memeriksa suami Vara.

    "Saya sudah sampaikan pada pihak penyelidik, periksa semuanya termasuk suami ya kan, kita tidak bisa berasumsi apakah dia terlibat atau tidak ya periksa kalau fakta TNI atau TNI ya periksa peristiwanya, dan kalau TNI ya libatkan POM," ucapnya.

    Pemeriksaan suami Vara diyakini akan menjawab hubungan kematian Arya Daru dengan check in hotel.

    DPR Minta Didalami

    Keluarga Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39) didampingi kuasa hukumnya melakukan pertemuan rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Jakarta pada Selasa (30/9/2025).

    Dalam forum tersebut, sosok suami Vara, rekan kerja Arya Daru di Kemlu menjadi sorotan DPR, ketika membahas berbagai hal yang masih misterius atau janggal dalam kasus kematian sang diplomat.

    Keluarga Arya Daru, pada kesempatan itu mengadukan dugaan kejanggalan, sejak korban ditemukan tewas pada Selasa, (8/7/2025) di kamar kosnya, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

    Meski Polda Metro Jaya telah menyimpulkan korban tewas karena mengakhiri hidupnya sendiri, namun keluarga belum bisa menerima dan menyakini ada pihak lain yang terlibat. 

    Sebelum ditemukan tewas, pada Senin (7/7/2025), Arya Daru sempat belanja di mal Jakarta ditemani dua orang rekan kerjanya yaitu Vara dan Dion.  

    Dalam rapat, Anggota Komisi XIII DPR RI Maruli Siahaan, merasa perlu didalami soal beberapa barang Arya yang hilang hingga sosok suami Vara

    Hal ini demi mengusut setiap kejanggalan dalam kasus kematian Arya agar segera dituntaskan.

    "Kemudian perjalanan tadi, soal taksi saya setuju ya, dengan siapa? karena saya lihat si Vanda (Vara -red) itu benar suaminya Letkol ya?" kata Maruli dalam rapat.

    "Kenapa ada Letkol TNI saya lihat baca di apa ini, Vanda suaminya. Nah, apa hubungannya dengan korban, contoh," imbuhnya. 

    Selepas rapat, Maruli mengatakan, suami Vara adalah seorang berpangkat Letkol di TNI.

    Maruli meminta keterkaitan antara Vara serta suaminya dengan korban didalami lebih lanjut.

    "Iya Vara, suaminya Letkol katanya. Apa hubungannya gitu kan. Ini harus didalami, kan," tegas Maruli.

    Sejalan dengan Maruli, kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo juga mendesak agar Vara diperiksa. 

    "Tolong didalami pemeriksaan dan dikembangkan pemeriksaan pertama terhadap seseorang bernama Vara yang saat itu berada bersama almarhum ketika dari Kemlu ke makan siang di Pos Bloc, kemudian pada sore harinya berada di Grand Indonesia," ungkap Nicholay dalam rapat.

    POTRET VARA TERUNGKAP - Potret foto Vara yang berhasil terungkap, ramai dikaitkan dengan penyebab kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru. 
    POTRET VARA TERUNGKAP - Potret foto Vara yang berhasil terungkap, ramai dikaitkan dengan penyebab kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru.  (Tribunnewsbogor.com)

    Bukan hanya Vara, Nicholay juga meminta sosok Dion didalami oleh aparat penegak hukum demi tuntasnya kasus kematian Arya Daru.

    "Kemudian Dion yang bersama-sama juga dengan almarhum pada saat itu," ucapnya.

    Begitu juga sopir taksi yang sempat mengantar mereka dari Kemlu ke mal perlu didalami.

    "Kemudian sopir taksi yang mengantar almarhum ke GI ke Kemlu dan sopir taksi yang mengantar almarhum dari Kemlu ke tempat kos almarhum," kata Nicholay.

    Arya Daru Check In Hotel 24 Kali dengan Vara

    Update kasus kematiannya, diplomat Arya Daru disebut check in hotel dengan Vara sebanyak 24 kali.

    Vara adalah rekan Arya Daru, keduanya sempat terekam CCTV sedang berbelanja di Grand Indonesia bersama Dion.

    Momen tersebut terjadi sebelum Arya Daru ditemukan tewas di kamar kosnya dengan kondisi kepala terlilit lakban.

    Fakta terbaru kasus kematian Arya Daru kini diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Nicholay Aprilindo, usai audiensi dengan penyidik di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).

    Nicholay menuturkan fakta baru bahwa Arya Daru check in atau menginap di hotel sebanyak 24 kali di wilayah Jakarta. Informasi tersebut berdasarkan keterangan tiga saksi.

    Saksi dari resepsionis, saksi dari sekuriti dan satu lagi saksi dari jasa perjalanan daring.

    "Jadi, informasi itu disampaikan oleh tiga orang bahwa almarhum pernah check-in dan sebagainya tapi tidak diketahui pasti check-in ini untuk apa? Untuk siapa?" ujar Nicholay.

    Dari keterangan saksi, Arya Daru menginap di hotel bersama seorang wanita bernama Vara Dwikhandini.

    Vara adalah rekan kerja yang sudah diungkap penyidik dan terlihat menemani Arya Daru di Mal Grand Indonesia malam sebelum kematian.

    Selain Vara, ada rekan kerja lainnya bernama Dion kala itu.

    Saksi, imbuh Nicholay, menerangkan check in hotel sebanyak 24 kali dilakukan dalam rentang waktu 2024 hingga Juni 2025.

    "Ada sekitar 24 atau 25 kali di wilayah Jakarta, makanya kami minta untuk diperdalam pemeriksaan terhadap Vara," ujarnya.

    Pihak keluarga menegaskan siap dan menerima dengan privasi yang baru diungkap oleh saksi dalam audiensi.

    Meski demikian, kuasa hukum memandang tak ada substansi kematian dengan check in.

    "Dalam mereka berbuat asusila kah? Tidak ada bukti. Tidak ada saksi. Atau untuk orang lain kah? Iya kan? Itu. Dan, yang meragukan kami itu adalah proses kematiannya," pungkasnya.

    Istri Arya Daru Kenal Vara

    Istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri atau yang akrab disapa Pita, ternyata mengenal sosok Vara sejak lama.

    Pita mengaku perkenalan itu terjadi melalui Arya Daru sendiri. Dari suaminya pula ia mengenal Vara maupun Dion.

    Namun, Pita tak pernah menyangka bahwa perempuan yang dikenalnya itu ternyata memiliki hubungan privasi dengan sang suami.

    Selama ini, Arya Daru kerap menceritakan tentang Vara, bahkan tak segan memberi tahu istrinya saat pergi ke Grand Indonesia bersama Vara dan Dion.

    Fakta ini membuat keterlibatan nama Vara dalam isu rumah tangga Arya Daru semakin menjadi perhatian publik.

    Hal itu diungkap oleh Penasihat Hukum Keluarga ADP Dwi Librianto.

    Menurut Dwi, pada Senin 7 Juli 2025 itu Arya Daru berpamitan pada istrinya untuk pergi bekerja.

    Lalu pada siang hari Arya Daru juga mengabari Pita kalau ia akan makan siang dengan Vara.

    "Siang dia SMS ke istrinya bahwa akan makan siang dengan Vara dan Dion, katanya Kamis mau rapat dengan Depsos," kata Dwi Librianto dikutip dari Youtube SINDONews, Sabtu (6/9/2025).

    Kepada Pita, Arya Daru beralasan akan berdiskusi dengan Vara dan Dion untuk membahas permasalahan anak saat rapat bersama Depsos.

    Setelah itu, Arya Daru bersama Dion dan Vara pun kembali ke kantor untuk bekerja.

    "Kerja lagi, lalu sorenya ke GI ditemani, atau bersama Dion dan Vara. Ke kantor dulu baru ke GI sore," jelas Dwi.

    Ia pun mengungkap bahwa Pita kenal dengan sosok Vara.

    Namun ia sangat kaget saat tahu kalau Vara memilki hubungan pribadi dengan Arya Daru.

    Kepada Pita, Arya Daru selalu menceritakan sosok Vara.

    "Almarhum selalu menceritakan siapa Vara, siapa Dion. Kawan kerjanya, selalu ada dalam chatting," kata dia.

    Sehingga Pita pun cukup mengenal Vara dari cerita suaminya.

    "Jadi mereka kenal, dan tahu lah. Tahu, dalam chat ada diskusi. Dalam kerjaannya selalu diberi tahukan," tutur dia.

    Dengan adanya fakta kalau Arya Daru punya hubungan pribadi dengan Vara, Pita pun mengaku kecewa dan sedih.

    "Secara kasat mata memang sangat down, sangat kecewa berat terhadap suaminya. Karena selama ini kan tidak pernah diketahui bahwa suaminya, kesannya kan suaminya baik dan sebagainya," tutur dia.

    DIPLOMAT MENINGGAL - Kolase ilustrasi foto lakban kuning foto dibuat Meta AI WhatsApp dan foto Arya semasa hidup. Rekan kerja dan atasan Arya menyebut bahwa lakban tersebut memang kerap digunakan oleh pegawai Kemenlu saat akan bertugas ke luar negeri.
    DIPLOMAT MENINGGAL - Kolase ilustrasi foto lakban kuning foto dibuat Meta AI WhatsApp dan foto Arya semasa hidup. Rekan kerja dan atasan Arya menyebut bahwa lakban tersebut memang kerap digunakan oleh pegawai Kemenlu saat akan bertugas ke luar negeri. (Kolase Bangkapos.com/Meta AI WhatsApp)

    Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra tidak mengungkap hubungan Arya Daru dengan Vara.

    Namun ia mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi Vara.

    "Terkait apakah sudah diambil keterangan, Vara sudah. Kalau masalah hubungannya kami tidak bisa sampaikan karena itu privasi," jelas Wira Satya.

    Namun, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim akhirnya mengungkap sosok Vara.

    Menurut Yusuf, Vara adalah teman Arya Daru di Kemlu.

    "Nah F yang dimaksud, kalau itu F kan disebutkan oleh Dirreskrimum yang bernama VaraVara itu kan ditanyakan, Vara itu rekan di Kemenlu," ujarnya.

    "Vara itu adalah F yang ada di GI," tambahnya.

    Sebelumnya, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi. Ketika ditemukan, posisi tubuh Arya tergeletak di atas kasur. 

    Kepala korban dibungkus plastik dan dililit lakban berwarna kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut berwarna biru.  

    Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan atas kasus ini. 

    Dalam konferensi pers besar pada Selasa (29/7/2025), polisi menyatakan belum menemukan indikasi keterlibatan pihak lain maupun unsur pidana dalam kematian Arya.

    Penyidik menyita 103 barang bukti dari lokasi, termasuk gulungan lakban, kantong plastik, pakaian milik korban, hingga obat sakit kepala dan obat lambung. 

    Sidik jari Arya juga ditemukan pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.

    Polisi telah memeriksa 24 orang saksi dari tiga klaster, yakni rekan kerja, rekan satu kos, dan anggota keluarga.

    Hingga kini polisi belum menyimpulkan kasus ini sebagai bunuh diri, dan proses penyelidikan masih berlangsung. 

    (Bangkapos.com/Tribunnews.com/Sripoku.com)

    Komentar
    Additional JS