Terungkap, AS Sudah Tahu Pejabat Israel Gunakan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia - Tribunnews.com
Terungkap, AS Sudah Tahu Pejabat Israel Gunakan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia - Tribunnews.com
Ringkasan Berita:
- Amerika Serikat disebut memiliki bukti bahwa pejabat Israel pernah membahas cara mengirim warga Palestina ke terowongan di Gaza yang diduga berisi bahan peledak
- Informasi intelijen itu dikumpulkan pada akhir masa pemerintahan Joe Biden dan sempat dibagikan ke Gedung Putih.
- Temuan ini menimbulkan kekhawatiran di Washington, sementara IDF membantah dan menyebut melarang penggunaan warga sipil sebagai perisai manusia dalam operasi militer.
TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat dilaporkan memiliki bukti bahwa sejumlah pejabat Israel membahas bagaimana tentaranya mengirim warga Palestina ke terowongan di Gaza yang diduga berisi bahan peledak.
Dua mantan pejabat AS mengungkap hal itu kepada kantor berita Reuters pada Selasa (12/11/2025).
Menurut laporan tersebut, informasi intelijen ini dikumpulkan pada akhir pemerintahan mantan Presiden Joe Biden dan sempat dibagikan kepada Gedung Putih untuk dianalisis oleh komunitas intelijen AS.
Hukum internasional sendiri secara tegas melarang penggunaan warga sipil sebagai tameng dalam operasi militer.
Reuters melaporkan, temuan ini menimbulkan kekhawatiran di Gedung Putih tentang sejauh mana praktik itu dilakukan dan apakah berasal dari perintah langsung petinggi militer Israel.
Namun, pemerintahan Biden tidak mengonfirmasi apakah temuan tersebut pernah dibahas dengan pemerintah Israel.
