Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Media Sosial Pahlawan Nasional Soeharto

    Usai Diumumkan Presiden, Soeharto Pahlawan Nasional Dapat Dukungan di Medsos - Inilah

    3 min read

     

    Usai Diumumkan Presiden, Soeharto Pahlawan Nasional Dapat Dukungan di Medsos

    Oleh
    Share

    Dua anak Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana dan Bambang Trihatmodjo, menghadiri upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)

    Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

    Kecil
    Besar

    Presiden Prabowo Subianto telah resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh orang tokoh di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

    Penganugerahan terhadap ke sepuluh tokoh tersebut tertuang di dalam Pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

    Salah satu yang mendapat gelar kehormatan Pahlawan nasional adalah mendiang Presiden ke-2 RI, HM Soeharto. Meskipun banyak yang menolak penganugerahan tersebut, namun Soeharto juga banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari tokoh politik hingga tokoh Agama.

    Bahkan dunia media sosial seperti X (twitter) ini penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional sempat menjadi tranding di medsos,

    Baca Juga:

    Beberapa akun dalam cuitannya mengatakan bahwa, Soeharto sangat layak menjadi Pahlawan nasional mengingat jasa jasanya saat menjadi Presiden. Hal ini seperti yang disampaikan oleh akun @partaisocmed yang dalam cuitannya yang mengaitkan antara Soeharto dengan Bung Karno

    “Hari hari belakangan ini banyak percakapan tentang Soeharto. Seperti juga Bung Karno, pak Harto juga ada kesalahannya tapi kita sepakat jasa mereka berdua juga besar. Banyak program Pak Harto yang masih berjalan hingga saat ini, bahkan kelompecapir yang sudah tidak jalanpun masih dijadikan alat kampanye,” tulis akun Partai Socmed di kanal X, seperti dikutip, Selasa (11/11/2025).

    Sebagai informasi, Kelompok Pendengar, pembaca dan pemirsa (Kelompecapir) salah satu program andalan era Presiden Soeharto pada masa Orde Baru yang ditayangkan di media televisi pemerintah. Acara tersebut menampilkan keberhasilan petani dalam mengolah pertaniannya hingga panen.

    Program Transmigrasi pemerintah Era Orde baru juga banyak menghasilkan wilayah wilayah yang maju dengan sektor pertanian maupun perkebunan.

    Baca Juga:

    Sementara itu salah satu tokoh nasional yang juga tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengatakan bahwa Soeharto memiliki kontribusi yang besar untuk pembangunan negara hingga dirinya disebut sebagai Bapak pembangunan Nasional.

    “Ditetapkannya Soeharto sebagai Pahlawan Nasional meski terlambat tapi kita harus memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto. Soeharto itu sudah menunjukan dirinya sebagai orang yang memiliki komitmen yang kuat, selain memiliki komitmen yang kuat untuk membangun bangsa tapi juga kedekatan Soeharto dengan Umat Muslim Indonesia," kata Din.

    Sebelumnya dalam penganugerahan kehormatan sebagai pahlawan Nasional, mendiang Soeharto diwakili oleh anaknya yakni Siti Hardiyanti Rukmana atau yang biasa disapa Tutut yang tampak didampingi oleh adiknya Bambang Triatmodjo.

    Kepada wartawan Mbak Tutut menyikapi adanya pro dan kontra terkait penetapan Soeharto sebagai pahlawan nasional adalah hal yang sangat wajar dan dengan bijaksana ia katakan bahwa dirinya tidak berkeberatan jika ada sejumlah orang yang tidak setuju.

    Baca Juga:

    “Masyarakat di Indonesia itu kan beragam, punya pandangan yang berbeda itu kan wajar. Tapi yang penting masyarakat bisa melihat dan menilai bagaimana perjuangan bapak dulu dalam membangun bangsa," ujarnya.

    0 suka
    0 bookmark
    Komentar
    Additional JS