Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gus Elham Yahya Istimewa Spesial Wamenag

    Viral Gus Elham Cium Anak Kecil, Wamenag: Tidak Pantas! - metrotv

    3 min read

     

    Viral Gus Elham Cium Anak Kecil, Wamenag: Tidak Pantas!


    Fachri Audhia Hafiez • 12 November 2025 00:38

    SHARE NOW

    facebookTwitterWhatsAppTelegramLinkDecrease FontIncrease Font

    Jakarta: Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i mengatakan perilaku Mohammad Elham Yahya Luqman (Gus Elham) yang mencium anak-anak perempuan merupakan tindakan yang tidak pantas. Apalagi dilakukan oleh seseorang yang dianggap pemuka agama.

    “Kita sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas!,” kata Romo Syafii di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 11 November 2025.
     

    Baca Juga :

    Viral, Video Ciumi Anak Kecil Saat Ceramah Gus Ilham Buka Suara


    Sebelumnya beredar foto serta gerakan kampanye yang mengecam perilaku Gus Elham di media sosial. Dalam foto gerakan kampanye tersebut berisi kolase Gus Elham tengah mencium anak-anak perempuan.

    Banyak warganet menganggap hal tersebut menjijikkan dan tak pantas dilakukan oleh seseorang yang dianggap sebagai pemuka agama. Namun, ada pula yang beranggapan hal tersebut sebagai ekspresi kasih sayang.

    Romo Syafii menjelaskan Kemenag telah memiliki pedoman tegas mengenai lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam.

    "Ada surat keputusan dari Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak yang intinya agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima,” ujar Romo Syafii.


    Mohammad Elham Yahya Luqman (Gus Elham). Foto: Dok. Istimewa.

    Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan pemanggilan atau penelusuran terhadap pihak terkait, Romo Syafii mengatakan pengawasan dan penertiban merupakan bagian dari langkah Kemenag. Hal ini untuk memastikan keteladanan dalam ruang publik keagamaan.

    “Tadi kan sudah kita sampaikan, pengawasan itu termasuk itu, supaya tidak terulang. Bahkan terhadap yang bersangkutan memang harus ada upaya mengembalikan kepada posisinya, jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatannya,” kata Romo Syafii.
    Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
    Google News Metrotvnews.com
    Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap
    klik : osc.medcom.id

    (Fachri Audhia Hafiez)
    Komentar
    Additional JS