Bisnis.com, JAKARTA — Banjir bandang dilaporkan melanda Kota Suci Makkah, Arab Saudi. Dalam video yang banyak beredar, Rabu (12/11/2025), tampak banjir besar mengaliri jalanan Makkah diserta badai petir.

Hujan deras tampak mengguyur jalan-jalan, sementara mobil terjebak dalam badai yang mengerikan hingga terseret arus banjir. Beberapa pengemudi terpaksa mengendarai mobil mereka melalui banjir yang dahsyat saat mereka mencoba melewati permukiman yang tergenang.

Melansir The Sun, cuaca ekstrem juga terlihat di jalan-jalan raya ketika truk-truk melaju kencang di tengah angin dan hujan deras. Video-video yang beredar juga menunjukkan kilat menyambar langit malam di tengah hujan deras.

Media lokal melaporkan kondisi cuaca yang tidak stabil dan badai petir terkonsentrasi di wilayah utara dan barat Saudi.

Hujan deras diperkirakan akan terus berlanjut pada Kamis (13/11/2025) sebelum menjadi lebih deras menjelang akhir pekan. Wilayah pesisir seperti Makkah, Jeddah, dan Madinah akan terdampak cuaca buruk ini.

Kecepatan angin hingga 50 km per jam dilaporkan terjadi di beberapa wilayah negara itu pada Rabu (12/11/2025) malam.

Baca Juga

Ketinggian gelombang juga dilaporkan mencapai dua setengah meter. Hujan es diperkirakan akan melanda daratan pada Rabu (12/11/2025), disertai angin kencang menyusul banjir bandang tersebut.

Otoritas cuaca Arab Saudi juga menyatakan bahwa wilayah Jazan, Asir, Al-Baha, dan Mekkah diperkirakan akan dilanda hujan ekstrem.

Mobil-mobil tersapu banjir bandang Saudi saat jalanan berubah menjadi sungai yang deras dan negara itu terjerumus dalam kubangan air. Beberapa jalan raya utama di Kerajaan tersebut hancur oleh banjir bandang, dengan rekaman video yang mengejutkan menunjukkan air terjun yang meluap dari sisi jalan.

Warga setempat meninggalkan motor mereka di jalanan sambil berlarian menyelamatkan diri dari derasnya air.

Qassim adalah salah satu daerah yang paling parah terkena dampaknya, sehingga penduduk terpaksa mengarungi air setinggi lutut. Beberapa bahkan terpaksa tinggal di dalam rumah karena air naik dengan kecepatan yang sangat tinggi.