Kecelakaan Hari Ini di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta: Pesepeda Tewas, Terungkap Sosoknya

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus dugaan penipuan jasa wedding organizer (WO) oleh pemilik bernama Ayu Puspita menyita perhatian publik, puluhan calon pengantin diduga menjadi korban.

Pemilik WO dikenal kerap membagikan gaya hidup glamor hingga disebut sering bepergian ke luar negeri.

Di tengah meningkatnya keluhan para korban, gaya hidup hedon Ayu pun semakin memicu pertanyaan dari para klien yang menggunakan jasanya.

Sebagai informasi, Ayu Puspita dikenal sebagai pengelola sebuah wedding organizer yang berpromosi dengan paket lengkap termasuk venue, dekorasi, katering, hingga layanan dokumentasi.

Berdasarkan materi promosi yang beredar, usaha tersebut menggunakan kontak 0811-9691-1668 dan memiliki akun Instagram @byayupuspitaa.

Adapun alamat yang tercantum dalam bio instagram tersebut adalah di Jl. H. Siun 2C No. 51A, Ceger, Jakarta Timur.

Nama Ayu Puspita kian disorot publik setelah muncul kasus resepsi pernikahan yang viral gegara berlangsung tanpa makanan maupun minuman, meski klien mengaku telah membayar penuh.

Berikut 3 Sorotan Pemilik WO Ayu Puspita:

Gaya Hedon

Dalam utas di Threads, para korban juga mengomentari gaya hedon Ayu Puspita.

Ia mengatakan jika Ayu Puspita kerap pergi jalan-jalan ke luar negeri bersama suami dan anaknya.

Namun akun instagram @ayupuspitadinanti itu dikunci. Di dalam bionya tertulis:

"Founder : @byayupuspitaa @madeliefwedding
CEO : PT Ayu Puspita Sejahtera
My ???????? : @almerbendanendra"

Puluhan Orang Jadi Korban

Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edy Handoko mengatakan, para korban rata-rata sudah membayar full dan ada juga baru memberikan uang tanda jadi untuk memakai WO milik A.

"Iya di TKP, jadi korbannya ke sini, ke Polsek semua menurut petugas piket nih. Namun, begitu sampai ini, diarahkan lah karena LP-LPnya itu sudah ada yang buat Ya kan, ke Polda Metro. Namun LP yang di sini, LP yang di Polsek, belum waktunya bang (belum sampai terjadi penipuan)," ucapnya. 

Pihaknya, lanjut Edy, sempat mendampingi para korban ketika datang ke rumah terduga pelaku di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

"Dari Posek, jadi tidak mendampingi karena posisinya ini kan, dari korban ada 20 orang nih. Cuma saya bawa aja (ke Polda), saya bawa saja pak gitu, menurut piket," tandasnya.

Rumah Pelaku Digeruduk

Rumah pemilik Wedding Organizer digeruduk oleh puluhan konsumennya karena merasa kecewa dengan pelayanan yang tak maksimal.

Bahkan, rumah pemilik WO berinisial A di kawasan Cipayung, Jakarta Timur di datangi oleh para korban yang rata-rata adalah pengantin baru.

Edy Handoko membenarkan, bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya puluhan orang menggeruduk rumah pemilik WO.

Menurut Edy, korban yang merasa ditipu oleh terduga pelaku berasal dari Cileungsi, Bekasi, Bogor, Jawa Barat dan beberapa daerah lainnya.

"Itu menurut piket jadi memang betul. Tapi kan korbannya banyak terus dibawa ke Polda, ada yang laporan ke Polda Metro," katanya.