43 Cagar Budaya di Aceh, Sumut, dan Sumbar Terdampak Banjir dan Longsor - Kompas
43 Cagar Budaya di Aceh, Sumut, dan Sumbar Terdampak Banjir dan Longsor
KOMPAS.com - Bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) berdampak pada puluhan cagar budaya.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa total ada 43 cagar budaya tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang terdampak bencana banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut.
"Jadi total ada sekitar 43 yang terdampak," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/12/2025), dilansir dari Antara.
Cagar Budaya yang Rusak Paling Banyak di Aceh
Fadli menjelaskan, berdasarkan hasil pendataan sementara, 34 cagar budaya terdampak berada di Aceh, tujuh cagar budaya di Sumut, serta dua cagar budaya di Sumbar.
Ia menyebutkan, tingkat kerusakan cagar budaya akibat banjir dan longsor bervariasi, mulai dari kerusakan ringan hingga parah.
Fadli menjelaskan, sejumlah cagar budaya di wilayah Aceh mengalami kerusakan sedang karena tergenang banjir.
Beberapa di antaranya Makam Putroe Balee, Makam Sultan Ma'ruf Shah, Masjid Poteu Meureuhom, Makam Putroe Sani, Makam Daeng Mansur, Masjid Madinah, dan Masjid Teungku Pucok Krueng.
Menurut dia, banjir juga menggenangi makam dan masjid tua serta rumah adat di wilayah Aceh Tengah.
"Ini rumah adat Toweren di Aceh Tengah ini terendam banjir, ini cukup parah. Situs Loyang Ujung Karang ini juga terkena longsor di Aceh Tengah, cukup berat," katanya.
Sejumlah Situs Bersejarah di Sumut Ikut Terdampak
Lanjut Fadli, cagar budaya di wilayah Sumut yang terdampak antara lain kediaman Tjong A Fie, Masjid Raya Al Osmani, Masjid Raya Al Mashun, Masjid Azizi, Masjid Sri Alam Dunia, Bagas Godang Sipirok, dan Bagas Godang Muaratais.
Ia menambahkan, Situs Bongal dan Jago-jago di Tapanuli Tengah sempat tergenang, tetapi saat ini sudah surut.
Rumah Pahlawan Nasional di Sumbar Juga Terdampak
Sementara di Sumatera Barat, banjir dan longsor berdampak pada rumah pahlawan nasional Rasuna Said.
Selain itu, Jalur Kereta Api Sawahlunto–Teluk Bayur di Kabupaten Pesisir Selatan juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor.
Kata Fadli, bencana di wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar juga berdampak pada 72 orang juru pelihara situs dan cagar budaya.
"Mereka ini yang di garda paling depan untuk memelihara situs dari hari ke hari, itu yang terdampak itu 72 orang, tapi 72 itu dalam keadaan sehat, tapi rumahnya kebanjiran, rusak, dan lain-lain," tukasnya.
