Gigitan ular berbisa dapat menyebabkan cedera serius hingga fatal. Kenali gejala gigitannya yang umum terjadi dan langkah penanganan darurat yang tepat untuk menyelamatkan nyawa.

Menganggap Semua Anakan Ular Tidak Berbisa. Foto: Gemini

Liputan6.com, Jakarta - Gigitan ular sering terjadi tanpa disadari, terutama saat berada di area berhutan atau saat hiking. Jika tiba-tiba merasakan rasa sakit tajam di kaki dan mencurigai ular sebagai penyebabnya, penting untuk mengetahui tanda-tandanya.

Ketakutan terhadap ular memang umum, terutama jika berada di wilayah yang dikenal memiliki spesies berbisa. Meski demikian, rasa takut berlebihan bisa berdampak buruk dan mungkin perlu ditangani jika sudah mengganggu aktivitas.

Yang terpenting adalah tetap waspada, bukan panik. Jika suatu saat Anda berada di lingkungan dengan ular berbisa dan mengalami gigitan, terdapat 7 gejala utama yang bisa membantu memastikan apakah gigitan tersebut berasal dari ular berbisa.

Mengenali tanda-tandanya dapat membantu Anda mencari pertolongan lebih cepat dan menghindari bahaya lebih lanjut. Berikut ini ulasannya yang telah dilansir Liputan6.com dari laman Oddee, Rabu (10/12/2025).

1. Luka Tersayat (Puncture Marks)

Gigitan ular biasanya meninggalkan dua titik bekas taring. Jika terlihat bekas tusukan di area luka, hampir pasti itu gigitan ular. Namun, dari bekas luka saja tidak bisa dipastikan apakah ular tersebut berbisa atau tidak.

2. Gangguan Penglihatan (Disturbed Vision)

Jika setelah digigit Anda mengalami penglihatan buram atau terganggu, ini bisa menjadi tanda bahwa ular berbisa yang menggigit. Gejala ini tidak boleh diabaikan karena menunjukkan efek racun yang menyerang sistem saraf.

3. Sulit Bernapas (Difficulty Breathing)

Kesulitan bernapas atau napas terasa berat merupakan gejala serius gigitan ular berbisa. Jika terjadi, segera pergi ke rumah sakit atau panggil ambulans karena kondisi ini dapat membahayakan nyawa.

4. Pembengkakan (Swelling)

Jika area gigitan mengalami memar, pendarahan, atau bengkak, kemungkinan besar racun telah masuk ke tubuh. Penanganan cepat sangat penting karena pembengkakan dapat semakin parah dalam waktu singkat.

5. Mual atau Gangguan Perut (Upset Stomach)

Racun ular dapat memicu reaksi pada sistem pencernaan. Gejalanya antara lain mual, muntah, hingga diare. Ini adalah sinyal bahwa tubuh sedang bereaksi terhadap racun.

6. Detak Jantung Cepat (Rapid Heart Rate)

Peningkatan detak jantung secara tiba-tiba adalah tanda umum gigitan ular berbisa. Gejala ini juga dapat disertai tekanan darah rendah dan menandakan keadaan darurat medis.

7. Kelumpuhan (Paralysis)

Paralisis atau kehilangan kemampuan bergerak merupakan gejala berat akibat racun neurotoksin. Kondisi ini berbahaya dan membutuhkan perawatan darurat secepat mungkin.

Cara Mengatasi Gejala Gigitan Ular

Setelah mengenali tanda-tanda gejala gigitan ular berbisa, Anda harus segera mencari bantuan medis. Hubungi pihak berwenang atau minta seseorang mengantarkan Anda ke unit gawat darurat.

Jika memungkinkan, ambil foto ular yang menggigit Anda sebelum pergi ke rumah sakit. Mengetahui spesiesnya dapat membantu menentukan penanganan yang tepat.

Jangan biarkan rasa takut terhadap ular menghentikan Anda menikmati alam bebas. Tetaplah berhati-hati dan segera dapatkan perawatan medis jika hal yang tidak diinginkan terjadi.

FAQ

Apa saja tanda utama gigitan ular berbisa?

Tanda utamanya termasuk bekas taring, bengkak, gangguan penglihatan, sulit bernapas, mual, detak jantung cepat, dan kelumpuhan.

Apakah bekas luka bisa menentukan apakah ular itu berbisa?

Tidak. Bekas tusukan hanya menunjukkan gigitan ular, bukan apakah ular tersebut berbisa.

Kapan harus segera ke rumah sakit setelah gigitan?

Segera—terutama jika muncul gejala seperti bengkak, napas berat, mual, atau jantung berdebar cepat.

Mengapa penting mengambil foto ular yang menggigit?

Karena identifikasi jenis ular membantu dokter menentukan antidotum atau perawatan yang tepat.

Apakah aman tetap beraktivitas di alam liar yang ada ularnya?

Aman, selama tetap waspada, mengenali tanda gigitan, dan tahu prosedur darurat jika digigit.