Anak Dewan Pakar PKS Cilegon Ditemukan Meninggal, Polisi: Tak Ada Barang Berharga Hilang di Rumah - Kompas
Anak Dewan Pakar PKS Cilegon Ditemukan Meninggal, Polisi: Tak Ada Barang Berharga Hilang di Rumah


CILEGON, KOMPAS.com - Polisi memastikan tidak ada barang-barang berharga yang hilang dari rumah anggota Dewan Pakar DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon, Maman Suherman.
Kepastian itu didapat setelah petugas melakukan pemeriksaan dan mendengar keterangan dari pemilik rumah yang berada di Perumahan BBS 3, Ciwaduk, Kota Cilegon, Banten.
"Untuk barang-barang berharga, sampai saat ini belum ditemukan adanya barang yang hilang," ungkap Kepala Seksi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan, melalui pesan WhatsApp, Rabu (17/12/2025).
Kasus tewasnya putra bungsu Maman yang masih berusia 9 tahun, inisial MAHM, masih didalami oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon.
Karena itu, Sigit meminta kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait informasi yang beredar mengenai motif dan hal lainnya.
"Pernyataan ini kami sampaikan untuk mengonfirmasi informasi yang beredar di masyarakat terkait dugaan perampokan. Sejauh ini, belum ada indikasi yang mengarah ke sana," kata Sigit.
Meski demikian, Sigit menegaskan bahwa penyidik belum dapat menyimpulkan motif dari kejadian tersebut.
"Motifnya masih dalam pendalaman. Kami belum bisa menyimpulkan apakah ini murni pembunuhan atau ada motif lain," ucap dia.
Sebelumnya, Polres Cilegon telah memeriksa 8 orang saksi dan mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dari sekitar lokasi.
Kejadian dugaan pencurian disertai pembunuhan bermula sekitar pukul 14.20 WIB ketika ayah korban, MS, menerima telepon dari anak keduanya, D, yang terdengar panik dan meminta pertolongan.
Mendapat kabar tersebut, MS yang saat itu sedang berada di tempat kerjanya langsung pulang menuju rumahnya.
Setibanya di rumah dan membuka pintu, ayah korban mendapati anaknya dalam kondisi tengkurap dengan luka serius disertai pendarahan hebat.
Melihat itu, MS kemudian membawa anaknya menggunakan mobil untuk mendapatkan penanganan medis ke Rumah Sakit Bethsaida, Kota Cilegon.
Sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka akibat tusukan benda tajam.