Arab Saudi Pamer Kapal Perang Baru HMS King Saud, Diluncurkan di AS - Kompas
Arab Saudi Pamer Kapal Perang Baru HMS King Saud, Diluncurkan di AS
Penulis
Lihat Foto


RIYADH, KOMPAS.com – Arab Saudi resmi meluncurkan HMS King Saud, kapal tempur pertama yang dibangun dalam program modernisasi angkatan laut Tuwaiq Project.
Kementerian Pertahanan Arab Saudi menyatakan peluncuran kapal tersebut dilakukan pada Selasa (16/12/2025) waktu setempat.
Kapal ini menjadi bagian dari upaya besar Arab Saudi untuk memperkuat kemampuan operasional Angkatan Laut Kerajaan Saudi (Royal Saudi Naval Forces/RSNF).
Adapun program Tuwaiq dirancang untuk membangun armada yang lebih modern, responsif, dan siap menghadapi ancaman maritim yang terus berkembang.
Kapal tempur pertama proyek Tuwaiq
Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Arab Saudi menjelaskan bahwa Tuwaiq Project mencakup pembangunan empat kapal tempur multi-misi canggih.
Proyek ini bertujuan meningkatkan kemampuan operasional RSNF melalui pemanfaatan teknologi mutakhir, peningkatan program pelatihan, serta perluasan kapasitas operasi.
Kapal HMS King Saud disebut sebagai bagian penting dari rencana modernisasi armada laut Arab Saudi agar mampu menjalankan berbagai misi dan menjaga keamanan jalur maritim strategis.
Peluncuran di Amerika Serikat
Upacara peluncuran HMS King Saud berlangsung di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut Arab Saudi, Letnan Jenderal Mohammed Al Ghuraibi, bersama pejabat senior Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Sejumlah perwakilan dari perusahaan pertahanan Lockheed Martin dan Fincantieri, yang terlibat dalam pembangunan kapal-kapal proyek Tuwaiq, juga turut hadir, demikian dilaporkan Saudi Press Agency (SPA).
Pernyataan kepala staf angkatan laut
Dalam sambutannya, Letjen Mohammed Al Ghuraibi memuji dukungan penuh pimpinan Kerajaan terhadap angkatan bersenjata.
Ia menyebut Proyek Tuwaiq sebagai elemen sentral dalam membangun angkatan laut yang modern dan berteknologi maju.
Menurut Al Ghuraibi, proyek ini “secara signifikan memperkuat kesiapan angkatan laut dalam melindungi kepentingan Arab Saudi dan mengamankan jalur pelayaran,” seraya menambahkan bahwa kapal-kapal tersebut akan mampu menghadapi ancaman udara, permukaan laut, maupun bawah laut.
Al Ghuraibi juga menjelaskan bahwa inisiatif ini mencakup peningkatan Pangkalan Angkatan Laut Raja Abdulaziz di Jubail, termasuk pembangunan fasilitas pemeliharaan dan pelatihan.
Langkah tersebut bertujuan memastikan efisiensi operasional serta kesiapan jangka panjang angkatan laut.
SPA menilai kolaborasi Arab Saudi–Amerika Serikat dalam proyek ini mencerminkan komitmen yang lebih luas terhadap kemitraan pertahanan, lokalisasi industri militer angkatan laut, serta dukungan terhadap Visi Arab Saudi 2030, yang menargetkan penguatan kemampuan pertahanan nasional dan keamanan maritim berkelanjutan.
Selain menghadiri peluncuran kapal, Letjen Al Ghuraibi juga bertemu dengan Laksamana Daryl Caudle, Kepala Operasi Angkatan Laut Amerika Serikat.
Kementerian Pertahanan Arab Saudi menyebut pertemuan tersebut membahas berbagai cara untuk meningkatkan kerja sama antara angkatan laut kedua negara.