Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured Golkar Spesial

    Bahlil Tanggapi Marak OTT Kepala Daerah: Kami Golkar Selalu Minta Kader agar Kerja Sesuai Aturan - Kompas

    3 min read

     

    Bahlil Tanggapi Marak OTT Kepala Daerah: Kami Golkar Selalu Minta Kader agar Kerja Sesuai Aturan

    Kompas.tv - 20 Desember 2025, 15:29 WIB

    Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi maraknya operasi tangkap tangan (OTT) kepada kepala daerah. Hal ini disampaikannya di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (20/12/2025). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)

    JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi maraknya operasi tangkap tangan (OTT) kepada kepala daerah. 

    Hal ini disampaikannya di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (20/12/2025). 

    "Menyangkut dengan instruksi kepada kader partai, kami memang dari DPP Partai Golkar selalu meminta kepada semua kader, baik di eksekutif maupun legislatif, agar bekerja sesuai aturan, taat pada aturan," katanya, seperti dipantau dari Breaking News KompasTV

    Bahlil mengatakan pihaknya selalu menginstruksikan kader Golkar agar jangan mengambil tindakan menyimpang. 

    "Jangan ada satu keputusan atau tindakan yang melenceng dari aturan," tambahnya. 

    Ia menegaskan, Golkar menginstruksikan kader partai di mana pun mereka berada untuk selalu menjaga amanah rakyat, baik ketika memegang jabatan di eksekutif maupun legislatif. 

    Salah satu kasus OTT kepala daerah terbaru yakni terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

    Kasus dugaan korupsi ini menyeret Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang (ADK) dan dua orang lainnya sebagai tersangka. 

    Diberitakan kompastv, KPK telah menetapkan tiga tersangka atas perkara ini, termasuk Bupati Bekasi dan ayahnya. 

    "Setelah ditemukan kecukupan alat bukti, KPK menetapkan tiga orang tersangka," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (20/12/2025), dipantau dari Breaking News KompasTV.

    "Yakni Saudara ADK (Ade Kuswara Kunang), Bupati Kabupaten Bekasi periode 2025 sampai sekarang, Saudara HMK, Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, sekaligus juga ayah dari Bupati, dan Saudara SRJ selaku pihak swasta."

    Menurut Asep, penetapan tersangka terhadap ketiganya berdasarkan kegiatan tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Kamis (18/12/2025).

    Tag
    Komentar
    Additional JS