Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Badan Gizi Nasional Featured Istimewa Kesehatan Makan Bergizi Gratis Spesial SPPG

    BGN: Baru 3 Ribu dari 16 Ribu SPPG yang Kantongi Sertifikat Higiene MBG - detik

    2 min read

     

    BGN: Baru 3 Ribu dari 16 Ribu SPPG yang Kantongi Sertifikat Higiene MBG

    Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
    Rabu, 03 Des 2025 18:33 WIB

    Ilustrasi Makan Siang Gratis (Antara Foto/Andry Denisah)
    Jakarta -

    Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat baru 3.223 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang berhasil mengantongi surat laik higiene dan sanitasi (SLHS) dari total 16.509 SPPG yang ada saat ini.

    Kepala BGN Prof Dadan Hindayana menegaskan percepatan penerbitan SLHS menjadi prioritas. Sertifikasi ini menjadi syarat utama agar dapur layanan gizi, yang memasak dan mendistribusikan paket makanan bergizi, memenuhi standar keamanan pangan.

    "SLHS baru 3.223 dari 16.509 SPPG. Ini akan terus kita kebut melalui pendampingan dan koordinasi pusat, daerah," beber Prof Dadan kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Baca juga:

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut pemerintah akan memprioritaskan MBG di daerah-daerah terpencil.

    ADVERTISEMENT

    "Kita ingin percepatan terutama di kawasan 3T. Targetnya Maret nanti manfaat program bisa dirasakan lebih luas untuk 82,9 juta penerima manfaat," katanya.

    Saat ini, dari 16.630 SPPG yang telah terdata, seluruhnya sudah beroperasi untuk melayani 47,2 juta penerima manfaat.


    Sementara penyesuaian Perpres yang kini dituangkan dalam 13 aturan baru di BGN membuka ruang percepatan sertifikasi dan penambahan tenaga teknis. Kekurangan ahli gizi di banyak daerah menjadi kendala operasional SPPG.

    Untuk menjembatani kekurangan itu, BGN membuka opsi tenaga lain yang memiliki dasar pengetahuan gizi.

    "Jika tidak ada ahli gizi, boleh tenaga kesehatan lain, termasuk sarjana gizi dan teknologi pangan, karena mereka juga mempelajari gizi," ujarnya.

    Dengan percepatan rekrutmen SDM dan sertifikasi SLHS, pemerintah berharap kualitas layanan gizi di dapur MBG makin terstandarisasi dan aman bagi seluruh penerima manfaat, terutama di daerah prioritas 3T.

    Baca juga:
    Komentar
    Additional JS