BNPB: 1.503 Ton Logistik Terdistribusi ke Korban Bencana Sumatera - Kumparan
3 min read
BNPB: 1.503 Ton Logistik Terdistribusi ke Korban Bencana Sumatera
29 Desember 2025 3:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (26/12/2025). Foto: Amira Nada Fauziyyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan distribusi bantuan logistik untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih terus dilakukan. Pendistribusian dilakukan sejak 29 November dan masih berlangsung hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Kapusdatin BNPB Abdul Muhari mengatakan pendistribusian dilakukan melalui Posko Nasional di Lanud Halim Perdanakusuma. Dari sana dikirim ke wilayah terdampak lewat jalur udara.
"Untuk logistik kita lihat Posko Halim per hari ini sudah 1.566 ton yang masuk secara total dari awal, terdistribusi 1.503 ton," kata Abdul saat konferensi pers, Minggu (28/12).
"Jadi kalau kita lihat setiap hari rata-rata di Posko Halim ini menerima 100 ton dan kemudian langsung mendistribusikan 80 hingga 90 ton. Masih ada buffer stock yang kemudian kita gabung lagi dengan barang yang masuk pada hari berikutnya," tambah dia.
Sementara untuk data distribusi logistik harian, Abdul mengungkapkan, sebanyak 9,55 ton logistik dikirim ke Aceh pada Minggu (28/12) melalui 11 sorti. Pada hari yang sama BNPB juga mengirimkan logistik sebanyak 26,1 ton ke Sumatera Utara melalui jalur udara maupun darat. Sedangkan logistik ke Sumatera Barat pada hari ini terkirim sebanyak 1 ton melalui jalur darat.
Abdul bilang distribusi logistik tidak hanya mengandalkan stok yang ada di Posko Nasional. Tapi juga ada kebutuhan yang dibeli langsung dari sekitar wilayah terdampak.
ADVERTISEMENT
Ia mencontohkan untuk di Sumatera Utara, ada barang-barang yang dibeli dari Medan. Begitu juga untuk logistik di Aceh yang beberapa barangnya dibeli di Medan.
"Untuk Sumatera Barat kita upayakan belanja di Kota Padang, untuk Sumatera Utara dan Aceh itu kita optimalkan belanja di Medan pemenuhan logistik permintaan dari daerah. Ini yang merupakan logistik barang habis (seperti) sembako," tutur Abdul.
"Sehingga nanti di tiga daerah ini tidak hanya menerima dukungan atau kiriman logistik dari Jakarta, tapi juga yang kita peroleh, kita belanja dari Medan dan Sumatera Barat. Medan khususnya itu memenuhi kebutuhan Sumatera Utara dan juga kebutuhan Aceh," tambah dia.
0