Bukan Indomie! Ini Makanan yang Paling Tepat untuk Korban Bencana di Sumatera dan Aceh - Jawaban
Claudia Jessica
Official Writer
Banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera dan Aceh telah memaksa ribuan warga meninggalkan rumah mereka dalam kondisi darurat. Banyak pihak tergerak untuk membantu para penyintas, termasuk Ferry Irwandi yang berhasil menggalang dana hingga Rp 10 miliar untuk mendukung pemulihan para korban.
Dalam upaya penyalurannya, Ferry memilih bentuk bantuan yang paling dibutuhkan pada masa krisis awal, yakni makanan siap saji bergizi. Dalam proses distribusi, Ferry menekankan pentingnya menyediakan makanan yang tidak perlu diolah terlebih dahulu.
Kondisi di lapangan yang masih minim dapur umum, terbatasnya air bersih, serta akses logistik yang sulit membuat makanan instan biasa seperti mi kurang efektif untuk dikonsumsi. Sebaliknya, makanan siap saji memberikan solusi praktis dan aman bagi para penyintas yang membutuhkan energi cepat tanpa proses memasak.
“Makanan ini siap makan dan bergizi. Mau dipanasin atau enggak, tetap aman dimakan. Kita stok banyak untuk korban bencana karena belum banyak dapur umum, air juga susah. Kalau cuma dikasih mi instan, mereka sulit ngolahnya. Jadi ini kita drop supaya mereka bisa langsung makan, dan kebersihannya terjamin,” ucap Ferry dalam salah satu unggahan di kitabisacom.
Mengapa Ransum Menjadi Pilihan Ideal dalam Penanganan Bencana?
Setelah bencana, biasanya akses air bersih terbatas, listrik padam, dan dapur umum belum bisa beroperasi. Dalam kondisi ini, makanan siap saji menjadi jawaban yang paling cocok untuk memenuhi kebutuhan para penyintas.
Selain praktis, makanan ini juga tinggi gizi sehingga dapat memberi kekuatan fisik bagi korban yang sedang mengalami stres dan kelelahan.
Salah satu bentuk makanan siap saji yang sering digunakan dalam situasi darurat adalah ransum.
Apa Itu Ransum dan Mengapa Lebih Efektif?
Ransum adalah paket makanan siap konsumsi dengan kandungan nutrisi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin yang dirancang untuk bertahan lama.
Ransum biasanya digunakan oleh tentara, relawan, atau pendaki gunung, ransum kini menjadi pilihan ideal dalam penanganan bencana.
Keunggulan ransum:
- Siap makan tanpa perlu dimasak
- Tidak membutuhkan air bersih
- Bernutrisi seimbang untuk menjaga ketahanan tubuh
- Tahan lama dan mudah distribusi
- Higienis dan aman, bahkan untuk anak-anak dan lansia
Di tengah keterbatasan fasilitas, ransum memastikan korban tetap mendapatkan asupan yang layak tanpa risiko kesehatan tambahan.
Sejalan dengan Ferry Irawan, bantuan tim kemanusiaan CBN, Obor Berkat Indonesia (OBI) masih terus bergerak untuk membantu lebih banyak korban terdampak banjir dan longsor di Sumatera dan Aceh.
Maukah Anda menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk membantu dan menolong korban bencana di Sumatera dan Aceh? Anda bisa menyalurkan bantuan dengan berdonasi bagi para korban banjir bandang Sibolga, Aceh, Tapanuli dan wilayah Sumatera lainnya.
Donasi dapat disalurkan melalui: BCA – 522 0309 292 a.n. Yayasan Obor Berkat Indonesia
Atau Anda juga bisa menjadi relawan untuk melayani korban bencana bersama tim kemanusiaan CBN, Obor Berkat Indonesia (OBI) di lapangan:
Kebutuhan Relawan: