Bupati Bireuen Sebut Lahan Terdampak Bencana Cocok Ditanam Sawit, Warganet: Lu Aja yang Ditanem Pak! - Viva
Bupati Bireuen Sebut Lahan Terdampak Bencana Cocok Ditanam Sawit, Warganet: Lu Aja yang Ditanem Pak!
VIVA – Pernyataan Bupati Bireuen, Mukhlis Takabeya, tengah menjadi sorotan setelah sebuah rekaman percakapan dari lokasi banjir di Kabupaten Bireuen, Aceh, viral di media sosial.
Komentar terkait potensi lahan sawit yang ia sampaikan saat meninjau daerah terdampak dinilai tidak tepat, terutama ketika warga masih berjuang memulihkan diri.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @pembasmi.kehaluan,tampak Bupati Mukhlis bersama Kapolres Bireuen meninjau lokasi pascabanjir. Momen tersebut awalnya tampak sebagai kunjungan peninjauan kondisi warga. Namun perhatian publik justru tersedot pada pernyataan sang bupati yang membahas karakteristik tanah di wilayah tersebut.
Bupati Bireuen, Mukhlis Takabeya
Saat masyarakat berharap pembicaraan mengenai bantuan, penyaluran logistik, atau langkah cepat pemulihan, Mukhlis malah menyinggung soal potensi tanaman sawit. Ia menyebut bahwa tekstur tanah di area banjir halus, kurang cocok untuk bangunan, tetapi ideal untuk ditanami kelapa sawit.
“Halus sekali (tanahnya) ini paling bagus tanam sawit. Sawit ini kayak pohon rumbia, akarnya bagus menyerap, ” ucap Mukhlis.
Meski demikian belum diketahui konteks utuh pernyataan Bupati Mukhlis tersebut. Saat ini belum ada pernyataan resmi terkait video itu dari yang bersangkutan.
Sejak artikel ini dibuat, video itu sudah mendapatkan sorotan dari warganet. PAda kolom komentar, tidak sedikit yang menilai bahwa prioritas pemerintah seharusnya adalah pemulihan pascabencana, memperbaiki akses warga, serta menangani kerusakan infrastruktur yang ditinggalkan banjir.
“Pak Perkebunan sawit dapat merusak lingkungan terutama karena proses pembukaan lahannya. Untuk menanam sawit dalam skala besar, hutan alam sering dibuka melalui penebangan atau pembakaran, yang menghilangkan habitat satwa liar dan menurunkan keanekaragaman hayati. Selain itu, tanah di kawasan sawit bisa mengalami erosi karena hilangnya tutupan hutan yang sebelumnya menahan tanah,” komentar salah seorang warganet.
“Kalo lu aja yg ditanem gimane pak?” celetuk warganet.
“Cek saja, apa Dia punya kebun sawit ? Kalo punya, pantas saja Dia bicara seperti itu, kalo GK punya, berapa duit yg Dia terima dari "Mereka" utk buka kebun sawit,” timpal warganet.