Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Banjir Bencana Featured Istimewa Lintas Peristiwa Spesial Sumatera

    Data Terbaru Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 518 Lainnya Hilang - Kompas

    5 min read

     

    Data Terbaru Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 518 Lainnya Hilang

    Kompas.com, 4 Desember 2025, 18:43 WIB
    Lihat Foto

    Warga berjalan di atas sampah kayu gelondongan pasca banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025). Sampah kayu gelondongan tersebut menumpuk di pemukiman warga dan sungai pasca banjir bandang pada Selasa (25/11). ANTARA FOTO/Yudi Manar/barRibuan korban bencana dari Tapanuli Tengah berjalan kaki mencari bantuan ke Tapanuli Utara, Sumut, Rabu (3/12/2025). Warga berjalan kaki selama 5-6 jam karena sudah kehabisan bahan pokok. Sudah lebih sepekan Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah terisolasi dan tidak bisa diakses dari jalur darat.

    KOMPAS.com - Jumlah korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera (Aceh, Sumatera Utara, dan Sumater Barat) kembali meningkat.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, total korban meninggal dunia kini mencapai 836 orang, dengan penambahan terbesar berasal dari Aceh.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    “Rekapitulasi hasil pencarian dan pertolongan pukul 16.00, hingga sore ini jumlah korban meninggal dunia bertambah 836 jiwa, penambahan paling banyak menemukan jasad korban di Aceh 48 korban,” ujarnya, seperti dalam tayangan Konferensi Pers Update Penanganan Bencana Banjir Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar di YouTube BNPB Indonesia, Kamis (4/12/2025).

    Di Sumatera Utara, proses pembukaan akses jalan menemukan 12 jasad baru sehingga total korban meninggal menjadi 311 jiwa.

    Sementara itu, Sumatera Barat melaporkan tambahan 6 korban, naik menjadi 200 jiwa.

    Jumlah warga yang masih hilang juga cukup besar.

    “Untuk korban hilang di Aceh terdata 170 jiwa, kemudian Sumut 127 jiwa, Sumbar masih cukup banyak 221 jiwa, sehingga total korban hilang sebanyak 518 jiwa,” kata Muhari.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Situasi per provinsi: Akses mulai pulih, pengungsi masih besar

    • Sumatera Utara

    Sumut mencatat 40.000 warga mengungsi.

    Kendati demikian, sejumlah akses vital mulai kembali dapat dilalui.

    “Untuk Sumut ini akses Sibolga ke Tapteng sudah mulai pulih, jembatan Pandaan yang putus akibat banjir sudah selesai diperbaiki. Sudah bisa dilewati,” jelas Muhari.

    Jembatan di Batang Toru yang menghubungkan Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga juga dapat dilintasi secara bertahap.

    Pemerintah menyiapkan 14 jembatan bailey untuk sambungan darurat.

    BNPB juga mengoptimalkan jalur udara menggunakan 7 helikopter, serta terus melaksanakan modifikasi cuaca sejak 27 November.

    “Hari ini 4 Desember, telah dilaksanakan modifikasi cuaca 24 jam berturut-turut hingga 26 sorti dengan menggunakan 26 ton bahan semai,” urainya.

    • Aceh

    Ribuan korban bencana dari Tapanuli Tengah berjalan kaki mencari bantuan ke Tapanuli Utara, Sumut, Rabu (3/12/2025). Warga berjalan kaki selama 5-6 jam karena sudah kehabisan bahan pokok. Sudah lebih sepekan Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah terisolasi dan tidak bisa diakses dari jalur darat.
    Lihat Foto

    Aceh menjadi provinsi dengan dampak terberat, yakni 325 warga meninggal, 170 hilang, dan 817.000 warga masih mengungsi.

    Dukungan logistik terus dikerahkan melalui jalur udara dan darat yang kini mulai terbuka.

    “Aceh Tamiang sudah bisa ditembus dari Langkat dan Sumut,” katanya lagi.

    Muhari menambahkan, PLN telah mengirim genset dalam jumlah besar agar listrik di Aceh Tamiang dan fasilitas penting seperti RSUD dapat segera beroperasi kembali.

    Sejumlah jalur darat lainnya, termasuk Pidie ke Aceh Barat dan Aceh Tengah, serta Banda Aceh ke Nagan Raya dan Aceh Barat Daya dilaporkan sudah dapat dilalui.

    BBM disebutkan telah memasuki wilayah Aceh Tamiang dan Gayo Lues setelah sebelumnya terhambat akibat akses terputus.

    “Ini sudah masuk ke Gayo Lues,” ujar Muhari.

    Namun, dua jembatan di Meureudu dan Bireuen masih menjadi hambatan utama.

    Pemerintah menargetkan pemulihan dalam satu minggu ke depan agar jalur timur Aceh bisa berfungsi penuh

    Komentar
    Additional JS