PADEK.JAWAPOS.COM--Selain percepatan relokasi, pemerhatian terhadap kondisi korban bencana juga menjadi fokus utama Pemerintah Kota Padang.

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang memastikan bahwa penanganan kebutuhan pangan warga terdampak terus dipercepat.

Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Eri Sendjaya, menyampaikan bahwa, anggaran sebesar Rp2,1 miliar telah dialokasikan secara prioritas untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama masa tanggap darurat.

Baca Juga:

“Dana itu kami fokuskan untuk kebutuhan pangan warga terdampak. Dapur umum yang ada mampu memproduksi 200 sampai 500 bungkus per dapur, bahkan bisa lebih,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pola pendistribusian bantuan pangan dilakukan melalui dua jalur, yakni melalui kecamatan, serta dengan sistem dropping langsung ke dapur umum.

Dinas Sosial juga meminta camat dan lurah untuk secara aktif melaporkan kebutuhan tambahan di wilayah masing-masing agar penyaluran bantuan tetap berjalan tepat sasaran. “Sepanjang untuk kebutuhan pangan warga, Dinas Sosial siap membackup,” kata Eri.

Baca Juga:

Terkait dukungan dari luar daerah, Eri mengungkapkan, bantuan tidak hanya berasal dari pemerintah pusat, tetapi juga dari berbagai pihak lainnya.

“Bantuan itu berasal dari CSR perusahaan, lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk bantuan pribadi. Semuanya disalurkan melalui posko tanggap darurat dan sudah didistribusikan ke lapisan yang terdampak,” ungkapnya.

Eri menambahkan, berdasarkan hasil pemantauan langsung di lapangan, kebutuhan pangan masyarakat terdampak saat ini relatif terpenuhi.

Baca Juga:

Namun jika masih terdapat kekurangan, warga diminta segera menghubungi dapur umum terdekat.

“Kami pastikan pendistribusian dilakukan cepat. Jika ada laporan kekurangan, langsung kita penuhi melalui kecamatan atau dapur umum,” tutupnya. (yud)