BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mempercepat distribusi logistik ke wilayah-wilayah yang masih terisolasi akibat bencana banjir dan longsor di sejumlah daerah di Sumatera.

Menurutnya, ketersediaan bahan makanan sangat terbatas di sejumlah titik. Untuk itu, persoalan tersebut perlu segera ditangani.

“Kemarin Pak Cucun sudah datang ke Sumatera Utara. Mungkin bisa menjawab bagaimana sebaiknya. Tapi yang pasti dapur harus segera dijalankan,” ujar Puan saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/12/2025).

“Namun bahan baku yang sekarang memang masih terbatas ya harus diselesaikan permasalahannya. Silakan Pak Cucun menambahkan,” sambungnya.

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, DPR terus melakukan pengawasan dan komunikasi dengan BNPB, terkait desa-desa yang dilaporkan belum mendapat bantuan karena masih terisolasi.

“Penanganan darurat ini seperti sekarang, kan ada isu misalkan ini belum terjangkau, masih terisolir. Kami juga terus melakukan pengawasan dan komunikasi intensif dengan BNPB,” ujar Cucun, Jumat (5/12/2025).

Dia mencontohkan wilayah Gayo Lues yang hingga kini sulit diakses melalui jalur darat dari Banda Aceh maupun dari Kualanamu.

“Nah ini pakai jalur udara pasti sudah dilakukan. Setiap hari karena saya diberikan tugas Ibu Ketua, diberikan SK untuk jadi timwas bencana saya lakukan komunikasi,” katanya.

Menurut Cucun, seluruh unsur penanganan darurat, mulai dari BNPB, Brimob, hingga TNI sudah berada di lapangan.

Namun, dia secara khusus meminta agar kapasitas dapur umum diperkuat dan distribusi makanan siap saji diperluas hingga ke daerah terisolir.

“Dapur-dapur umum baik dari BNPB, Brimob, kemudian TNI juga sudah di lapangan semua. Nah memperkuat sekarang penanganan untuk dapur-dapur umum supaya bisa mendistribusikan makanan yang siap saji,” ucapnya.

Cucun berpandangan, pengiriman bahan makanan mentah belum menjadi pilihan ideal untuk daerah terisolasi.

Sebab proses pengolahan masih terkendala oleh kondisi lapangan, mulai dari kekurangan air bersih hingga masih terputusnya aliran listrik.

“Karena kalau misalkan kita kirim makanan yang mentah juga proses masaknya kan masih kesulitan. Listrik masih banyak yang mati,” pungkasnya.