Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured GoTo Grab Istimewa Keuangan Merger Spesial

    GoTo Buka Kartu Soal Mega-Merger dengan Grab, Nasib Ojol Jadi Prioritas Utama - Inilah

    3 min read

     

    GoTo Buka Kartu Soal Mega-Merger dengan Grab, Nasib Ojol Jadi Prioritas Utama

    Oleh
    Share


    Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

    Kecil
    Besar

    Kabar mega-merger yang berpotensi menyatukan dua raksasa teknologi Asia Tenggara, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab Holdings Ltd, semakin mendekati kenyataan. Setelah mendapatkan sinyal positif dari pemerintah, kini GoTo merespons dengan sikap terbuka, sembari menegaskan satu prioritas utama yang tak bisa ditawar: kesejahteraan mitra pengemudi.

    Melalui Keterbukaan Informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa (2/12/2025), Sekretaris Perusahaan GoTo, RA Koesoemohadiani, menyampaikan bahwa saat ini memang belum ada informasi baru yang material untuk diumumkan. Namun, ia menekankan komitmen Perseroan untuk selalu mendukung program-program prioritas Pemerintah Indonesia.

    "Sebagai perusahaan Indonesia, Perseroan secara konsisten selalu mendukung prioritas Pemerintah dan akan terus melakukan hal tersebut," ujar Koesoemohadiani.

    BPI Danantara dan Kepentingan Jangka Panjang

    Baca Juga:

    Sinyal bahwa diskusi merger ini berada di tingkat yang sangat serius terlihat dari keterbukaan GoTo terhadap berbagai diskusi yang dapat mendukung kepentingan jangka panjang seluruh pemangku kepentingan. Hal ini termasuk kemungkinan melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), sebuah entitas investasi yang erat kaitannya dengan negara.

    Koesoemohadiani menambahkan bahwa apabila terdapat suatu proses yang sudah lebih matang dan melibatkan berbagai pihak, GoTo akan senantiasa mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penegasan ini mengindikasikan bahwa GoTo menyambut baik arahan strategis dari otoritas Indonesia.

    "Perseroan akan terus berkomitmen terhadap transparansi dan akan menyampaikan setiap informasi material sesuai dengan ketentuan peraturan," imbuhnya.

    Restu Istana: Ojol Pahlawan Ekonomi

    Baca Juga:

    Rencana penggabungan super app ini sebenarnya sudah dikonfirmasi lebih dulu dari lingkaran Istana. Pada Minggu (9/11/2025), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana penggabungan dua perusahaan decacorn tersebut. "Iya, rencananya memang begitu," kata Prasetyo.

    Meskipun demikian, Mensesneg mengakui bahwa skema final—apakah akan menggunakan format merger penuh atau akuisisi oleh salah satu pihak—masih dalam tahap penggodokan. Ia pun meminta publik bersabar, sebab proses korporasi sebesar ini membutuhkan ketelitian.

    Prasetyo juga mengonfirmasi bahwa BPI Danantara akan terlibat dalam proses tersebut, meski peran detailnya belum dirinci. Keterlibatan Danantara menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya memberikan restu, tetapi juga ingin memastikan proses transisi berjalan lancar dan menguntungkan kepentingan nasional.

    Menariknya, Prasetyo Hadi juga secara tegas membantah kekhawatiran publik mengenai potensi monopoli pasar. Menurutnya, tujuan utama dari penggabungan ini justru untuk memastikan keberlangsungan perusahaan. Sebab, GoTo dan Grab telah menjadi tulang punggung perekonomian informal Indonesia.

    Baca Juga:

    "Tujuannya tuh nggak ada yang lain. Tujuannya untuk semuanya supaya perusahaan ini tetap berjalan," tegasnya. "Kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi. Jadi tujuan utamanya arahnya ke situ." Dengan populasi mitra pengemudi yang sangat besar, perlindungan lapangan kerja dan kesejahteraan ojol menjadi faktor pendorong utama di balik restu pemerintah terhadap mega-merger ini.
     

    0 suka
    0 bookmark
    Komentar
    Additional JS