JAKARTA, KOMPAS.com - Kader PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) mengumpulkan dana gotong royong senilai Rp 1 miliar untuk membantu warga terdampak banjir dan longsor di Sumatera.

Penggalangan dana tersebut mendapat apresiasi dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menilai aksi solidaritas ini sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan lintas perbedaan politik maupun sosial.

“Kami mengucapkan terima kasih atas gotong royong Rp 1 miliar dari seluruh kader di Jawa Barat. Ini akan kita pakai untuk operasi Laksamana Malahayati,” kata Hasto saat pidato dalam acara Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang PDIP di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/12/2025).

Hasto menyampaikan bahwa PDIP juga menyalurkan bantuan melalui beberapa kader, termasuk eks Menteri Sosial Tri Rismaharini yang langsung ke Aceh serta Ribka Tjiptaning ke Sumatera Barat.

“Gotong royong ini menunjukkan bahwa persoalan kemanusiaan itu tidak lagi bisa dibedakan antara pilihan politik, suku, agama, status sosial, ya, ini menjadi tanggung jawab kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, menyampaikan belasungkawa atas bencana yang terjadi di Sumatera.

“Kami menyampaikan dukacita yang paling dalam kepada korban bencana Sumatra. Semoga para korban yang meninggal husnul khatimah, dan yang masih berada di pengungsian diberikan kekuatan,” kata Ono.

Ono juga melaporkan bahwa dana gotong royong senilai Rp 1 miliar tersebut akan disalurkan melalui Megawati Institute ke wilayah terdampak bencana.

Dalam laporannya, Ono mengatakan bahwa pelaksanaan Konferda didukung 81 putusan dari KSB DPC di 27 kabupaten/kota.

Ia juga menyampaikan bahwa Konfercab di wilayah Bandung Raya melibatkan 240 ketua, sekretaris, dan bendahara PAC dari 80 kecamatan, sementara Konfercab di empat wilayah lainnya dijadwalkan pada Senin (8/12/2025).

Lebih lanjut, Ono menyampaikan terima kasih kepada jajaran DPP PDI Perjuangan dan Forkopimda Jawa Barat yang hadir dalam acara tersebut.

“Kami mohon arahan bagi kesinambungan perjuangan partai di Jawa Barat,” ucap dia.