Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Drone Dunia Internasional Featured India Spesial

    India Akan Produksi Drone yang Mampu Terbang Sejauh 901 Km - SindoNews

    2 min read

     

    India Akan Produksi Drone yang Mampu Terbang Sejauh 901 Km

    views:. 

    India akan produksi drone yang mampu terbang sejauh 901 km. Foto/X/@CISS_Islamabad
    NEW DELHI - India berencana untuk mengembangkan drone jarak jauh yang ditenagai oleh mesin buatan lokal dalam kemitraan publik-swasta. Drone itu diperkirakan mampu terbang sejauh 901 km.

    Economic Times melaporkan National Aerospace Laboratories (NAL) milik negara telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan sektor swasta untuk menggunakan mesin Wankel yang dikembangkan India pada kendaraan udara tak berawak (UAV) baru, menurut laporan tersebut.

    Sejauh ini, India telah mengandalkan perusahaan asing untuk memasok mesin untuk menggerakkan hampir semua versi sistem tak berawaknya.

    NAL awalnya akan mentransfer teknologi untuk mesin Wankel bertenaga 30 tenaga kuda (hp) untuk menggerakkan drone yang dirancang untuk terbang hingga sembilan jam. UAV tersebut diperkirakan akan mencapai target yang berjarak lebih dari 560 mil atau 901 km.

    Baca Juga: Sejak Kapan Tentara Pakai Motif Loreng? Jawabannya Bikin Kaget!

    Mesin 30 hp milik NAL telah menerima sertifikasi penting untuk uji terbang, menurut laporan tersebut.

    Mesin 50 hp juga sedang dalam proses pengembangan, kata outlet berita tersebut, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. Ditambahkan pula bahwa sertifikasi dan uji coba diharapkan segera dilakukan.

    Mesin 90 hp, yang dapat meningkatkan kemampuan UAV kelas berat, juga sedang dipertimbangkan, menurut laporan tersebut.

    Solar Defense and Aerospace Limited (SDAL) adalah mitra swasta untuk proyek drone ini.

    Sesuai perjanjian, NAL akan mentransfer teknologi dan mengembangkan drone, sementara SDAL akan mengawasi manufaktur dan pemasaran di dalam dan luar negeri.

    Drone ini akan dapat beroperasi di lingkungan di mana teknologi Global Positioning System (GPS) tidak berfungsi. Muatannya yang didukung AI diharapkan dapat memastikan intelijen waktu nyata dan kesadaran situasional, kata laporan tersebut.

    India sedang menggaet produsen dalam negeri untuk mendukung inisiatif "Buatan India" Perdana Menteri Narendra Modi, terutama di sektor pertahanan.

    Pada hari Minggu, Modi memuji tantangan drone terbaru yang diselenggarakan untuk mendorong inovator muda, yang difasilitasi oleh Organisasi Penelitian Luar Angkasa India.

    Ia juga menyoroti perkembangan ekosistem luar angkasa swasta India dan menyebut peresmian Infinity Campus Skyroot Aerospace di Hyderabad baru-baru ini sebagai "dorongan baru" bagi sektor ini.
    (ahm)
    Komentar
    Additional JS