Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Inggris Konflik Rusia Ukraina Ukraina

    Inggris Akui Kirim Tentara ke Ukraina Gara-gara Prajurit Itu Tewas - SindoNews

    2 min read

     

    Inggris Akui Kirim Tentara ke Ukraina Gara-gara Prajurit Itu Tewas

    Kamis, 11 Desember 2025 - 07:11 WIB


    Kopral George Hooley, tentara dari Resimen Parasut Inggris yang tewas di Ukraina. Foto/Kementerian Pertahanan Inggris via BBC
    A
    A
    A
    KYIV - Seorang tentara anggota angkatan bersenjata Inggris telah tewas di Ukraina, dan diidentifikasi sebagai Kopral George Hooley dari Resimen Parasut. Demikian pengumuman Kementerian Pertahanan Inggris, yang secara terbuka mengakui untuk pertama kalinya bahwa pasukan parasutnya telah beroperasi di Ukraina.

    Tentara berusia 28 tahun itu tewas dalam apa yang digambarkan kementerian tersebut sebagai "kecelakaan tragis" saat mengamati pasukan Ukraina menguji sistem pertahanan baru—jauh dari garis depan pertempuran melawan pasukan Rusia.

    Mengutip laporan dari BBC, Kamis (11/12/2025), kematian tentara itu diperkirakan bukan disebabkan oleh tembakan musuh. The Telegraph mengutip sumber pertahanan yang mengatakan bahwa ini adalah korban militer resmi pertama Inggris di Ukraina.

    Baca Juga: Meski Ditekan AS, Zelensky Tetap Ogah Serahkan Wilayah Ukraina ke Rusia

    Tahun lalu, Inggris mengakui bahwa "sejumlah kecil personel" bertugas dalam peran pendukung di Ukraina. London telah menjadi salah satu pemasok senjata utama Kyiv, dan lebih dari 56.000 tentara Ukraina telah dilatih di bawah Operasi Interflex yang dipimpin Inggris.

    Namun, menurut saluran Telegram Rusia; "Rybar", yang meliput perang Rusia-Ukraina, setidaknya 99 pria dan satu wanita Inggris menjadi bagian dari "Legiun Pertahanan Teritorial Internasional Ukraina".

    Menurut data yang dilansir The Telegraph, setidaknya 40 warga negara Inggris telah tewas dalam pertempuran untuk Ukraina sejak 2022.

    Rusia menyatakan bahwa pengiriman senjata dan program pelatihan negara-negara Barat telah menjadikan mereka peserta de facto dalam perang tersebut. Moskow mengatakan akan memperlakukan setiap pasukan asing di tanah Ukraina sebagai target yang sah.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS