Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Iran Israel Konflik Timur Tengah Spesial

    Israel Ketakutan dengan Latihan Rudal Iran, Waswas Jadi Kedok untuk Serangan Mendadak - SindoNews

    2 min read

     

    Israel Ketakutan dengan Latihan Rudal Iran, Waswas Jadi Kedok untuk Serangan Mendadak

    Senin, 22 Desember 2025 - 07:42 WIB
    Israel ketakutan dengan latihan rudal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, waswas jadi kedok untuk serangan mendadak terhadap Zionis. Foto/Tasnim News
    A
    A
    A
    TEL AVIV - Laporan media Amerika Serikat (AS), Axios, mengungkap bahwa latihan rudal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang sedang berlangsung telah membuat Israel ketakutan.

    Menurut laporan tersebut, rezim Zionis khawatir latihan itu hanya menjadi kedok Teheran untuk melakukan serangan mendadak terhadap Israel.

    Sumber-sumber AS dan Israel, yang dikutip Axios, mengatakan bahwa Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Eyal Zamir memberi tahu Komando Pusat (CENTCOM) Amerika Serikat (AS) tentang ketakutan di pihak Tel Aviv mengenai latihan rudal IRGC Iran.

    Baca Juga: Israel Berencana Serang Iran Lagi, Siap Beberkan Pengarahan kepada Trump

    Zamir memperingatkan bahwa pergerakan rudal Iran baru-baru ini mungkin bukan latihan rutin, tetapi bisa digunakan sebagai kedok taktis untuk serangan mendadak terhadap target Israel.

    Namun, intelijen AS saat ini tidak memiliki indikasi bahwa serangan Iran terhadap Israel akan segera terjadi.

    "Kemungkinan serangan Iran kurang dari 50%, tetapi tidak ada yang mau mengambil risiko dan hanya mengatakan itu hanya latihan," kata seorang sumber Israel kepada Axios, yang dilansir Senin (22/12/2025).

    Manuver rudal IRGC ini terjadi setelah latihan rudal serupa enam bulan lalu, yang tidak menghasilkan tindakan berbahaya apa pun terhadap Israel.

    Konsultasi Keamanan Tingkat Tinggi


    Sebagai tanggapan terhadap meningkatnya ketegangan, komandan CENTCOM AS Laksamana Brad Cooper tiba di Tel Aviv pada hari Minggu.

    Dia mengadakan pertemuan dengan Zamir dan para pejabat militer senior Israel untuk mengevaluasi situasi saat ini.

    Meskipun dalam keadaan siaga tinggi, seorang pejabat AS mengatakan kepada Axios bahwa intelijen Amerika saat ini tidak memiliki indikasi serangan Iran terhadap Israel akan segera terjadi.

    Namun, sumber-sumber AS dan Israel mencatat bahwa kekhawatiran utama tetaplah risiko "kesalahan perhitungan" oleh kedua belah pihak, dengan masing-masing pihak mencoba menyerang pihak lain secara pre-emptive.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga bermaksud untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump mengenai rekonstruksi kemampuan rudal Iran selama pertemuan mereka yang dijadwalkan berlansung akhir bulan ini.

    Netanyahu, menurut laporan media Israel, berupaya untuk menjajaki kemungkinan serangan militer pencegahan untuk membatasi pertumbuhan kemampuan rudal Iran.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS