Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured Kembang Api Spesial Sulawesi Selatan Tahun Baru

    Kapolda Sulsel: Tak Ada Izin Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026 - CNN Indonesia

    2 min read

     

    Kapolda Sulsel: Tak Ada Izin Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

    CNN Indonesia

    Jumat, 26 Des 2025 21:10 WIB

    olda Sulawesi Selatan melarang acara pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Polisi tidak akan mengeluarkan izin pesta kembang api. Ilustrasi (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

    Makassar, CNN Indonesia --

    Polda Sulawesi Selatan melarang acara pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Polisi tidak akan mengeluarkan izin pesta kembang api.

    Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri sebagai bentuk empati atas musibah yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di Sumatra.

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    "Menjelang tahun baru, ada himbauan dari Bapak Kapolri bahwa untuk kegiatan kembang api saat ini tidak dilaksanakan, karena negara kita sedang mengalami musibah. Kita turut berempati," kata Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Jumat (26/12).

    Menurut Djuhandhani, larangan tersebut berlaku menyeluruh dan telah disampaikan ke seluruh jajaran kepolisian di Sulsel untuk tidak menerbitkan izin kembang api dalam bentuk apa pun pada perayaan tahun baru.

    "Ini juga kami lakukan tentang perizinan-perizinan, baik itu di tingkat Polda sampai di kabupaten, kami untuk izin penggunaan kembang api pada acara tahun baru tidak kita berikan izin," ujarnya.

    Djuhandhani menyatakan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polda Sulsel terpantau relatif aman dan terkendali.

    "Alhamdulillah sampai hari ini situasi kamtibmas relatif aman. Berbagai kasus menonjol yang sebelumnya terjadi tidak muncul lagi. Ini tentu menjadi harapan kita semua agar situasi tetap kondusif," katanya.

    Polda Sulsel bersama TNI dan instansi terkait telah mengerahkan 3.981 personel untuk melakukan pengamanan di berbagai titik strategis, seperti terminal, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, serta lokasi keramaian masyarakat.

    "Termasuk dalam rangka pengamanan arus mudik dan perayaan akhir tahun," ujarnya.

    (fra/mir/fra)

    Komentar
    Additional JS