0
News
    Home Armuji Berita Featured Madas Media Sosial Spesial Surabaya

    Kasus Madas di Medsos Melebar, DPRD Surabaya Beri Sinyal Bisa Panggil Wawali Armuji - Selalu id

    3 min read

     

    Kasus Madas di Medsos Melebar, DPRD Surabaya Beri Sinyal Bisa Panggil Wawali Armuji

    selalu.id – Polemik penyebutan kawasan Madas dalam sebuah konten video Wakil Wali Kota Surabaya Armuji terus melebar di media sosial. Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Saifuddin, menilai konten tersebut berpotensi menimbulkan kegaduhan dan konflik horizontal di tengah masyarakat.

    Saifuddin meminta seluruh pihak, termasuk pejabat publik, lebih berhati-hati dalam membuat konten yang menyentuh isu sosial dan relasi antarwarga.

    Pengamat Nilai Konten Wawali Armuji Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Kasus Nenek Elina Meluas
    Senin, 29 Des 2025 13:04 WIB

    Menurutnya, persoalan sosial di lapangan sering kali membesar bukan karena substansi masalah, melainkan karena dipublikasikan sebagai konten yang memicu salah tafsir dan reaksi emosional.

    “Selama konflik rakyat dijadikan konten, maka konflik kecil semakin besar, konflik besar semakin menggunung. Surabaya ini kota teduh, bukan kota gaduh. Seduluran saklawase,” ujar Saifuddin saat dihubungi selalu.id, Senin (29/12/2025).

    Ia mencontohkan sejumlah persoalan besar di Surabaya yang justru diselesaikan tanpa ekspos konten, seperti kasus penahanan ijazah dan konflik parkiran di kawasan Petra Manyar.

    “Dua kasus besar itu akhirnya selesai karena Wali Kota turun langsung. Saya kadang prihatin, Pak Wali tidak ikut makan tapi dipaksa cuci piring,” katanya.

    Kunjungan Rendah, DPRD Sebut Wisata Mangrove Surabaya Cermin Pengelolaan Setengah Hati
    Senin, 22 Des 2025 11:11 WIB

    Saifuddin menyebut Komisi A DPRD Surabaya saat ini tengah melakukan pembahasan internal untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan memanggil pihak-pihak terkait.

    Pelindo Happy New Year 2025

    “Kami sedang membahas di internal, apakah dimungkinkan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk Wakil Wali Kota. Jika perlu, akan kami panggil, supaya persoalan ini tidak mengganggu Surabaya yang sudah damai dan guyub,” ujarnya.

    Ia menegaskan, penyelesaian persoalan sosial seharusnya dilakukan melalui dialog dan mediasi, bukan melalui konten di media sosial.

    Tak Terpilih jadi Ketua DPC PDIP Surabaya, Begini Tanggapan Kaji Ipuk
    Minggu, 21 Des 2025 13:59 WIB

    “Kalau ada masalah keluarga, antarwarga, atau pelayanan publik, ajak dialog. Jangan langsung bikin konten. Dampaknya bisa salah informasi dan memicu kemarahan,” jelasnya.

    Saifuddin juga mengapresiasi sikap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang dinilainya konsisten mengambil langkah penyelesaian melalui jalur dialog maupun hukum bila diperlukan.

    Editor : 

    Komentar
    Additional JS