Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Istimewa Konflik Rusia Ukraina Rusia Spesial Ukraina

    Korban Tewas Tentara Rusia Terverifikasi 152 Ribu Personel, Moskow Bombardir kota Dnipro Ukraina - Tribunnews

    6 min read

     

    Korban Tewas Tentara Rusia Terverifikasi 152 Ribu Personel, Moskow Bombardir kota Dnipro Ukraina - Tribunnews.com

    Penulis: Hasiolan E.P.G

    Borys Filatov/Telegram
    SERANGAN DRONE RUSIA - Dampak serangan pesawat nirawak Rusia di Kota Dnipro, Ukraina pada Rabu (16/4/2025). Serangan dilaporkan berskala besar dan menewaskan tiga orang serta melukai puluhan lainnya. 

    Korban Tewas Tentara Rusia Terverifikasi 152 Ribu Personel, Moskow Bombardir kota Dnipro Ukraina

    TRIBUNNEWS.COM - Serangan rudal Rusia dilaporkan membombardir Kota Dnipro Ukraina tengah, Senin (1/12/2025).

    Serangan tersebut, merujuk pernyataan gubernur wilayah tersebut, menewaskan empat orang dan melukai hampir dua lusin lainnya. 

    Pejabat setempat merilis gambar-gambar akibat bencana yang menunjukkan layanan darurat merespons di tempat kejadian, mobil-mobil hancur dan bangunan-bangunan dengan jendela-jendela pecah.

    "Sudah ada empat orang tewas di Dnipro. Belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan," tulis Gubernur wilayah Dnipropetrovsk, Vladyslav Gaivanenko, di Telegram, seraya menambahkan kalau 22 orang terluka dalam serangan itu.

    Dnipro, yang diperkirakan memiliki populasi sebelum perang kurang dari satu juta orang, terletak sekitar 100 kilometer (62 mil) dari garis depan dan secara teratur menjadi sasaran serangan udara Rusia.

    Sementara itu, pejabat Ukraina di wilayah Sumy timur laut mengatakan sebelumnya pada juga pada Senin bahwa serangan pesawat tak berawak Rusia telah menewaskan seorang warga sipil berusia 53 tahun di sana.

    REKRUT TENTARA ASING - Seorang tentara Rusia di garis depan di Ukraina. Rusia dilaporkan merekrut personel militer dari negara lain untuk membantu mereka berperang melawan Ukraina.
    REKRUT TENTARA ASING - Seorang tentara Rusia di garis depan di Ukraina. Rusia dilaporkan merekrut personel militer dari negara lain untuk membantu mereka berperang melawan Ukraina. (Alexander Reka / TASS)

    Korban Rusia Capai 152 Ribu Jiwa

    Rekomendasi Untuk Anda
    Rubio dan Witkoff akan Menjamu Delegasi Ukraina di Florida, Bahas Proposal AS-Rusia

    Bombardemen Moskow tersebut terjadi saat jumlah korban tewas militer Rusia yang terverifikasi di Ukraina telah meningkat menjadi sedikitnya 152.142 sejak invasi skala penuh, menurut hitungan gabungan oleh BBC Rusia dan Mediazona.

    Penghitungan ini didasarkan pada laporan sumber terbuka terverifikasi seperti obituari dan catatan pengadilan, dan hanya mencakup warga negara Rusia. Pejuang dari apa yang disebut republik rakyat Donetsk dan Luhansk tidak termasuk.

    Republik Bashkortostan dan Tatarstan serta wilayah Sverdlovsk mencatat jumlah kematian terkonfirmasi tertinggi, masing-masing sebanyak 7.643, 6.599, dan 5.386 kematian.

    Moskow, kota berpenduduk lebih dari 13 juta orang, mencatat 4.520 kematian sebagai perbandingan, sementara Republik Chechnya melaporkan 372.

    BBC Rusia dan Mediazona mengatakan kerugian terus menimpa penduduk kota kecil dan daerah pedesaan secara tidak proporsional.

    Sekitar 67 persen korban tewas yang terkonfirmasi berasal dari permukiman dengan jumlah penduduk kurang dari 100.000 jiwa. Wilayah-wilayah ini mencakup kurang dari separuh populasi negara tersebut.

    Alexei Zakharov, seorang ekonom di Universitas Chicago, mengatakan kepada BBC Rusia bahwa tingkat korban sangat berkorelasi dengan seberapa bergantung anggaran lokal pada subsidi federal.
     
    Perkiraan Barat menunjukkan kerugian keseluruhan Rusia jauh lebih tinggi daripada hitungan BBC Rusia dan Mediazona.

    Intelijen Inggris pada bulan Juni memperkirakan total korban Rusia sekitar 1 juta, termasuk hingga 250.000 orang tewas.

    Kerugian yang tidak dapat dipulihkan, termasuk mereka yang hilang atau luka parah sehingga tidak dapat kembali bertugas, kemungkinan berkisar antara 400.000 hingga 500.000, kata London.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan Rusia kehilangan sekitar 100.000 tentara yang tewas pada paruh pertama tahun 2025. Presiden Donald Trump kemudian mengatakan  lebih dari 112.000 kematian Rusia sejak Januari dibandingkan dengan sekitar 8.000 kematian Ukraina.

    Laporan media The Economist memperkirakan Rusia mungkin telah kehilangan sekitar 31.000 tentara antara 1 Mei dan 9 Juli saja dan kerugian kumulatifnya bisa mencapai 900.000-1,3 juta, termasuk 190.000-350.000 korban jiwa yang tidak dapat dipulihkan.

    Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) yang berpusat di Washington memberikan angka yang sebanding, memperkirakan sekitar 1 juta korban Rusia secara keseluruhan, termasuk 250.000 tewas dan sekitar 400.000 luka parah.

    Komentar
    Additional JS